Jurusan Farmasi – Jurusan Farmasi Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar acara pelepasan purna tugas Dra. apt. Suparmi, M.Si pada Senin, 8 November 2021. Beliau adalah Pendiri Jurusan Farmasi UII yang juga menjadi Ketua Program Studi (Kaprodi) Farmasi UII sejak tahun 1998 – 2000. Acara ini dilaksanakan di Hotel Alana dan dihadiri oleh para Dosen Jurusan Farmasi UII.

Acara pelepasan purna tugas diawali dengan pembukaan dan arahan dari jurusan serta pemaparan mengenai “Kebijakan APTFI tentang Kurikulum” oleh Prof. Dr. apt. Yandi Syukri, M.Si, Ketua Jurusan Farmasi UII. Selanjutnya, disambung dengan pemaparan materi mengenai “Evaluasi Kurikulum 2019 dan CPL APTFI untuk Kurikulum Baru” serta diskusi yang dibawakan oleh Ketua Program Studi Profesi Apoteker (PSPA), Dr. apt. Farida Hayati, M.Si. Pemaparan materi pertama, dipandu oleh moderator apt. Mutiara Herawati, M.Sc. Setelah sesi penyampaian materi, dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Kurikulum PSPA yang dipandu oleh beberapa fasilitator. Adapun nama-nama fasilitator dalam FGD, fasilitator pertama adalah apt. Suci Hanifah, M.Sc., Ph.D. dan apt. Mutiara Herawati., M.Sc. Fasilitator kedua adalah apt. Annisa Fitria, M.Sc. dan apt. Dian Medisa, MPH., dan fasilitator ketiga adalah apt. Diesty Anita N., M.Sc. dan apt. Novi Dwi R., M.Sc. Rangkaian acara pada sesi pertama ini diakhiri dengan penyampaian resume oleh masing-masing fasilitator.

Acara sesi kedua adalah arahan, penjelasan, dan penyampaian hasil evaluasi kurikulum tahun 2017 dari Mahasiswa, Alumni, dan Dosen. Sesi ini dibawakan oleh Kaprodi Farmasi UII, apt. Saepudin, M.Si., Ph.D., dipandu oleh moderator Dr. apt. Vitarani D.A.N., M.Si.Kemudian dilanjutkan dengan diskusi KK tindak lanjut hasil evaluasi dan masukan masing-masing KK untuk kurikulum S1 Farmasi 2022 yang mencakup bahan kajian, proses, dan penilaian. Setelah diskusi, dilanjutkan dengan penyampaian rumusan KK terkait kurikulum 2022 oleh Ketua Tim kurikulum S1 Farmasi, Dr. apt. Vitarani Dwi Ananda Ningrum., S.Si., M.Si. Kemudian terakhir, acara ditutup dengan pelepasan purna tugas oleh Dra. apt. Suparmi, M.Si. Adapun poin yang disampaikan oleh Dra. apt. Suparmi, M.Si. adalah “Bahwa setiap Dosen harus mengutamakan mahasiswa dan menjalankan amanah sebaik-baiknya untuk mencerdaskan mahasiswa.” Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan acara ini adalah bentuk rasa terimakasih Jurusan Farmasi atas dedikasi dan kontribusi yang selama ini telah diberikan oleh Dra. apt. Suparmi, M.Si. kepada Jurusan Farmasi UII. Semoga pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu yang telah diberikan oleh Dra. apt. Suparmi, M.Si menjadi jariah bagi beliau. Aamiin Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin. (Husna)

 

Profesi Apoteker – Rabu, 3 November 2021, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan acara Pengambilan Sumpah Apoteker Angkatan 37. Acara berlangsung secara offline dan disiarkan secara langsung melalui platform YouTube FMIPA UII. Pengambilan sumpah apoteker dilaksanakan di Auditorium Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakir dan dihadiri oleh beberapa tamu undangan yaitu, Wakil Rektor 1 Bidang Pengembangan Akademik dan Riset, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi Profesi Apoteker, Ketua Jurusan Farmasi, Sekretaris Jurusan Farmasi, Komite Farmasi Nasional (KFN), Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Rohaniawan.

Pembukaan sidang terbuka dilakukan oleh Dekan FMIPA, Prof. Riyanto, M.Si., Ph.D, kemudian disambung dengan pembacaan surat keputusan kelulusan oleh Ketua Program Studi Profesi Apoteker, Dr. apt., Farida Hayati, M.Si. Alhamdulillah pada periode ini, FMIPA UII meluluskan 66 Apoteker, di antaranya 3 lulusan dengan predikat Summa Cum Laude dan 42 lulusan dengan predikat Cum Laude. Selanjutnya adalah acara puncak yaitu pengucapan lafal sumpah yang dipimpin oleh Ketua Komite Farmasi Nasional, apt. Drs. Purwadi, M.M, M.E. Setelah prosesi pengucapan lafal sumpah selesai, dilanjutkan dengan penandatanganan surat sumpah yang diwakili oleh salah satu wisudawan.

Penyerahan Ijazah, Sertifikat Profesi, Sertifikat Kompetensi Apoteker, dan Surat Tanda Registrasi Apoteker

Penyerahan ijazah Cum laude dan Sertifikat Profesi dilakukan oleh Rektor UII yang diwakilkan oleh Wakil Rektor 1 Bidang Pengembangan Akademik dan Riset, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng. Sc., Penyerahan Surat Tanda Registrasi Apoteker dilakukan oleh Komite Farmasi Nasional, apt. Drs. Purwadi, M.M, M.E, dan penyerahan Sertifikat Kompetensi Apoteker dilakukan oleh Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, apt. Noffendri Roestam S.Si.

Selanjutnya, penyerahan Ijazah Reguler dan Sertifikat Profesi, dilakukan oleh Dekan FMIPA UII Prof. Riyanto, M.Si., Ph.D. Penyerahan Surat Tanda Registrasi Apoteker, dilakukan oleh Komite Farmasi Nasional apt. Drs. Purwadi, M.M, M.E., dan penyerahan Sertifikat Kompetensi Apoteker dilakukan oleh Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia apt. Noffendri Roestam, S.Si.

Penyerahan Apoteker Baru

Setelah prosesi penyerahan Ijazah, Sertifikat Profesi, Sertifikat Kompetensi Apoteker, dan Surat Tanda Registrasi Apoteker selesai, dilanjutkan dengan penyerahan Apoteker baru  oleh Ketua Jurusan Farmasi Prof. Dr. apt. Yandi Syukri, M.Si., diserahkan kepada Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia apt. Arifianti Piskana Susilowati, M. Clin. Pharm dan Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Muhammad Agus Priyanto, S.K.M., M.Kes.

Penutupan Sidang dan Sambutan-sambutan

Acara selanjutnya adalah penutupan sidang oleh Dekan FMIPA, Prof. Riyanto, M.Si., Ph.D, dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama, disampaikan oleh Ketua KFN apt. Drs. Purwadi, M.M, M.E. Sambutan kedua, disampaikan oleh Rektor UII yang diwakilkan oleh Wakil Rektor 1 Bidang Pengembangan Akademik dan Riset Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng. Sc. Seusai penyampaian sambutan, kemudian disambung dengan penyerahan Pin Emas dan CDC Award dari PT. Catur Dakwah Crane Farmasi kepada Apoteker berprestasi akademik terbaik. Prosesi penyerahan dilakukan oleh Dekan FMIPA UII, Prof. Riyanto, M.Si., Ph.D. Adapun nama-nama lulusan Apoteker yang berprestasi akademik adalah sebagai berikut: Priscilla Harviana Damayanti, Senya Putri Amalia, dan Lia Nurkhasanah.

Penutup

Terkahir, acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Junaidi Safitri, S. E. I., M. E. I, perwakilan dari Direktorat Pendidikan dan Pembinaan Agama Islam (DPPAI) Universitas Islam Indonesia. Alhamdulillah Pengambilan Sumpah Apoteker Angkatan 37 dapat berjalan dengan lancar dan kami ucapkan selamat kepada para Apoteker Angkatan 37, selamat mengabdi dan berkontribusi untuk masyarakat. (Husna)

 

Sarjana Farmasi – Jurusan Farmasi Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan acara Presentation, Creativity, Self Expression (PRECISE) Competition secara daring untuk menyemarakkan milad Farmasi ke- 23. Precise Competition yang diadakan oleh Jurusan Farmasi terdiri dari tiga kategori lomba, di antaranya adalah Patient Counseling Competition (PCE), lomba vlog pharmacy students daily live, dan lomba twibbon dengan like terbanyak. Puncak Precise Competition yang digelar pada tanggal 31 Oktober terdiri dari beberapa rangkaian acara, yaitu performance finalis PCE yang terdiri dari mahasiswa program sarjana (S1) farmasi angkatan 2018-2019 dan mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker (PSPA), penyampaian materi dan feedback juri, serta pengumuman pemenang tiga kategori lomba.

Acara grand final dan pengumuman pemenang Precise Competition diawali dengan sambutan dari Sekretaris Jurusan Farmasi UII, apt. Ari Wibowo, M.Sc. Setelah sambutan, disambung dengan acara performance dari peserta finalis PCE. Finalis PCE kategori S1 Farmasi terdiri dari lima peserta yaitu: Yusi Rahmadani, Zahrotun Alvaina, Aina Anasta, Vira Anggraini, dan Kian Afiati Firizki. Sedangkan untuk kategori PSPA terdiri dari tiga peserta, yaitu: Senya Putri Amalia, Andy Raja Nasution, dan Tiara Safitri.

Acara ini diikuti oleh seluruh civitas akademika Jurusan Farmasi UII yang terdiri dari Dosen, Mahasiswa, dan Tenaga Kependidikan. Jurusan Farmasi UII dalam Precise Competition turut menghadirkan Ratna Permata Sari, S.I.Kom, MA (Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi UII) untuk memberikan feedback bagi peserta vlog pharmacy students daily live dan menyampaikan materi dengan judul “Bercerita Melalui Vlog: The Production of Video Blog” setelah rangkaian performance peserta finalis PCE. Beliau sangat mengapresiasi karya vlog dari 7 kelompok mahasiswa, “Memulai adalah hal yang sulit, meskipun sulit namun teman-teman sudah membuktikan bahwa kalian bisa. Selamat, karena kalian sudah berani untuk berkarya”, demikian pesan Ratna Permata Sari, S.I.Kom, MA kepada peserta. Setelah sesi penyampaian feedback dan materi, dilanjutkan dengan acara kuis melalui aplikasi quizizz. Kuis diikuti dengan sangat meriah oleh seluruh peserta. Dalam sesi ini Jurusan Farmasi menyediakan 23 dorprize bagi peserta yang berhasil menempati 23 posisi teratas dalam quizizz.

Pengumuman Pemenang

Pengumuman pemenang untuk lomba PCE kategori S1 Farmasi dan PSPA disampaikan oleh Ketua Program Studi Farmasi UII, apt. Saepudin, M. Si. Ph.D. Juara 1 lomba PCE kategori S1 diperoleh Aina Anasta Indraswari, Juara 2 diperoleh Yusi Rahmadani, dan Juara 3 diperoleh Kian Afiati Firizki. Selanjutnya, untuk Juara 1 Lomba PCE kategori PSPA diperoleh Andy Raja Nasution, Juara 2 diperoleh Senya Puteri Amalia, dan Juara 3 diperoleh Tiara Safitri.

Pengumuman pemenang untuk lomba vlog pharmacy students daily live disampaikan oleh Sekretaris Jurusan Farmasi UII, apt. Ari Wibowo, M.Sc. Juara 1 lomba vlog pharmacy students daily live diraih oleh kelompok Alvyna Kartika Khairunisa, Juara 2 diperoleh kelompok Martinus L. Tamba, dan Juara 3 diperoleh kelompok Hana Trisna Andini.

Alhamdulillah rangkaian acara Precise Competition dalam rangka menyemarakkan milad Farmasi ke- 23 ini dapat berjalan dengan lancar. Seluruh peserta menyambut dengan sangat meriah acara puncak Precise Competition. Hal ini dapat dilihat dari antusias dan semangat peserta yang telah mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir. Semoga acara ini bisa memberi kebermanfaatan bagi seluruh peserta dan mampu menjadi jembatan untuk mempererat ukhuwah keluarga Farmasi UII. (Husna)

Program Internasional – Program Studi (Prodi) Farmasi Program Internasional Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan acara Global Future Pharmacist Competition secara daring pada Jumat, 15 Oktober 2021. Acara ini terdiri dari dua agenda utama yaitu Webinar Global Mindset in Distruptive Era dan Olimpiade Farmasi. Global Future Pharmacist Competition berlangsung sejak tanggal 3-10 Oktober dengan peserta yang terdiri dari Siswa SMA/SMK Sederajat Kelas XI dan XII se-Indonesia.

Ketua Prodi Farmasi, apt. Saepudin, M.Si., Ph.D. dalam sambutannya saat Technical Meeting 10 Oktober lalu menyampaikan berpesan agar para peserta mengikuti semi final dan final around dengan sebaik-baiknya serta menjunjung sportivitas dan integritas. Disampaikannya juga bahwa walaupun kegiatan ini merupakan kompetisi, tapi harus dilandasi dengan sikap yang baik. “Sebuah kompetisi sudah pasti ada yang menang dan kalah, namun pada prinsipnya menang dengan hati yang tunduk, kalah dengan kepala yang tegak. Jika menang tetap tawadhu, kalah tidak kemudian menjadi rendah diri dan frustasi.” terangnya.

Setelah sambutan dari Ketua Prodi Farmasi UII, disambung dengan kata pengantar yang disampaikan oleh Ketua penyelenggara, apt. Yulianto, MPH. atau yang akrab disapa dengan Romo Sukir. Kemudian penyampaian peraturan dan teknis pelaksanaan lomba disampaikan oleh apt. Annisa Fitria, M.Sc.

Webinar

Program Studi Farmasi dalam Webinar Global Mindset in Distruptive Era menghadirkan tiga pembicara, dua di antaranya adalah Alumni Program Studi Farmasi UII. Ketiga pembicara tersebut adalah apt. Fajar Prasetya, Ph.D, Wahyuni S Fitri, S. Farm, dan apt. Audrey Clarissa. Seluruh rangkaian acara Global Future Pharmacist Competition berjalan dengan lancar dan acara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para peserta untuk terus bersemangat dalam berkarya dan menebar manfaat. (Husna/Lindung)

Sarjana Farmasi – Program Studi (Prodi) Farmasi Universitas Islam Indonesia mengadakan Studium Generale untuk mahasiswa baru dengan tema “Teguhkan Langkah untuk Berkarya sebagai Apoteker di Era Disrupsi”. Studium Generale ini merupakan bagian dari rangkaian acara penyambutan Mahasiswa baru Prodi Farmasi yang sudah dilaksanakan sejak 2 Oktober lalu. Acara Studium Generale yang diselenggarakan pada Sabtu, 9 Oktober 2021 ini dihadiri oleh lebih dari 200 mahasiswa.

Pada acara ini Prodi Farmasi menghadirkan tiga pembicara dari alumni. Pada sesi pertama, materi disampaikan oleh apt. Achmad Fitriyanto, S. Farm dengan judul “Tips Sukses Apoteker di Industri Farmasi”. Sesi kedua, materi dibawakan oleh apt. Taufik Ismail, S.Farm dengan judul “Sukses Menjadi Apoteker di Komunitas.” Sesi ketiga, dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai “Sukses Menjadi Apoteker di BPOM” yang dibawakan oleh apt. Fauziyah Ridho, M.Si. Harapannya setelah terselenggaranya rangkaian acara ini, mahasiswa baru Prodi Farmasi memiliki spirit baru untuk bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu dan dapat menginternalisasikan keilmuan yang sudah didapat dengan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang menunjang prestasi akademik maupun non akademik.

Studium Generale dapat terselenggara dengan sukses dan cukup meriah. Hal ini dilihat dari antusias dan interaksi aktif seluruh peserta. Melalui acara ini mahasiswa baru Prodi Farmasi diharapkan mampu meneladani jejak para alumni Farmasi yang saat ini sudah sukses berkiprah. Terakhir, sebagai penutup apt. Saepudin, M.Si., Ph.D. berpesan kepada seluruh mahasiswa agar Bersiap untuk Berkarya di Era yang Penuh Tantangan. (Husna)

Proses penyuntikan vaksin Covid-19 yang dilakukan oleh Nakes Rumah Sakit Bhayangkara Polda D.I. Yogyakarta

Jurusan Farmasi – Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar vaksinasi Covid-19 secara masal untuk masyarakat umum pada Rabu, 22 Safar 1443 H/29 September 2021. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Apoteker Sedunia (World Pharmacist Day) di bulan September. Kegiatan vaksinasi ini bekerjasama dengan Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Sleman dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Prof. Riyanto, M.Si., Ph.D. menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya ini bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Jurusan Farmasi dalam menanggulangi pandemi Covid-19 dengan membentuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). “Agenda ini merupakan bentuk pengabdian Jurusan Farmasi FMIPA UII kepada bapak/ibu semua untuk mendukung cita-cita pemerintah mengoptimalkan 70% warga Indonesia telah divaksin hingga akhir tahun 2021. Insya Allah,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pelaksanaan program pengabdian ini sangat tepat dilakukan. Menurutnya Jurusan Farmasi UII sebagai penyedia layanan pendidikan yang bergerak di bidang kesehatan dalam hal ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan ketersediaan vaksin di masa pandemi. Selain itu juga pengabdian masyarakat ini dapat menciptakan sinergi dan kerja sama dengan berbagai pihak.

Sementara itu, Ketua PC IAI Sleman apt. Deddy Setyono, S.Farm. menyampaikan harapannya agar program vaksinasi massal tersebut dapat berjalan lancar tanpa ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berat. “Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami keluarga PC IAI Sleman bersama Jurusan Farmasi FMIPA UII dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, karena ini merupakan program vaksinasi pertama dari PC IAI Sleman,” tuturnya.

Deddy juga menyarankan agar masyarakat tidak terpengaruh pada simpang-siur pemberitaan vaksinasi yang cenderung mengarah pada hoax atau sekedar menakut-nakuti. “Kita bisa mencari informasi pada sumber yang dapat dipercaya, mari kita saring dan screening informasinya agar dinamika pandemi Covid-19 ini bisa kita atasi bersama-sama.” terangnya.

Antusiasme masyarakat dan panitia atas terlaksananya program vaksinasi massal ini begitu terlihat. Terbukti dari 1.000 kuota vaksin Sinovac yang sudah disediakan, panitia memutuskan untuk menambah 800 dosis vaksin tambahan. Peserta vaksinasi terlihat sudah memenuhi antrean sejak pukul 08.00 WIB. Setelah mendapatkan vaksin, para peserta diberikan handwash dan hand sanitizer yang merupakan produk dari program hibah ELO UII-Erasmus yang dikembangkan dari hasil uji laboratorium Jurusan Farmasi. (Lindung)

 

Sarjana Farmasi – Sabtu, 18 September 2021 kemarin Program Studi (Prodi) Farmasi mengadakan Lokakarya Evaluasi tahun ajaran genap 2020/2021 dan Persiapan Partikum Tahun ajaran semester ganjil 2021/2022. Acara ini dimulai pada waktu pukul 8.00 WIB sampai dengan Pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Dosen dan Laboran Jurusan Farmasi UII secara daring.

Pada awal acara, apt. Saepudin, M.Si., Ph.D . Selaku Ketua Prodi Farmasi berkesempatan memberikan sambutan dan secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa seluruh dosen dan laboran harus lebih siap menyongsong semester ganjil 2021/2022 karena adanya mahasiswa asing pada program internasional. Selain itu ia juga menegaskan bahwa segala kebutuhan yang ada di laboratorium harus segera terpenuhi dan dimasukan dalam RKAT 2022.

Pada sesi selanjutnya setiap dosen dan laboran memasuki room yang telah disediakan berdasarkan Kelompok Keilmuan (KK) masing-masing. Selama 2 jam masing KK diminta membuat Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk masing masing praktikum yang akan diampu. Pada saat inilah setiap individu memeliki peran aktif dalam perumusan RPS Parktikum yang akan digunakan semester ganji 2021/2022. Selanjutnya, masing-masing KK mempersentasikan hasil perumusan pada saat sesi presentasi yang dilaksanakan setelah istirahat, pada sesi ini semua presentasi menjabarkan hasil rumusannya selama 20 menitan. Setelah semua KK melakukan presentasi, diadakan diskusi dan tanya jawab.

Pada akhir acara, apt. Ari Wibowo, M.Si. selaku Sekretaris Jurusan menghimbau kepada para peserta lokarya untuk menjaga kesehatan dan tetap semangat dalam menjalankan tugas sebagai dosen, laboran maupun Tendik. (Rosyidin)

Proster kegiatan Workshop Pengayaan Skill Penelitian dan Publikasi bagi mahasiswa angkatan 2018

 

Sarjana Farmasi – Selama empat hari Program Studi (Prodi) Farmasi membekali Mahasiswa angkatan 2018 dengan Skill Penelitian dan Publikasi. Kegiatan ini bertajuk “Workshop Pengayaan Skill Penelitian dan Publikasi bagi mahasiswa angkatan 2018”. Acara ini dimulai pada tanggal 6 Safar 1443 H/13 September 2021 dan diakhiri tanggal 9 Safar 1443 H/16 September 2021. Sebanyak kurang lebih 150 mahasiswa mengikuti acara ini. Mereka nampak antusias dalam mengikuti acara yang diselenggarakan secara daring ini.

Pada awal acara, apt. Saepudin, M.Si., Ph.D. selaku Ketua Prodi Farmasi berkesempatan memberikan sampbutan dan membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penyusunan proposal dan penyelesaian penelitian, terutama penelitian tugas akhir serta publikasi hasil penelitian. Harapannya supaya mahasiswa menjadi lebih siap untuk melakukan penelitian dan menyusun naskah skripsi dan publikasi dengan baik, dan tentunya dapat lulus tepat waktu.

Pemaparan Materi

Sejumlah narasumber dihadirkan dalam kegiatan ini. Pada hari pertama (13/9) dua dosen dari Jurusan Farmasi, apt. Arde Toga Nugraha, M.Sc. dihadirkan untuk menyampaikan tentang bagaimana penggunaan SIM Tugas Akhir Farmasi. Sedangkan Dr. apt. Asih Triastuti, M.Pharm. menyampaikan bagaimana memmanajemen sebuah penelitian.

Hari kedua workshop (14/9), selaku narasumber sesi pertama apt. Saepudin, M.Si., Ph.D. memaparkan tentang Analisis statistik dalam penelitian bidang farmasi. Dilanjutkan pada sesi kedua dengan pemaparan materi dari apt. Suci Hanifah, M.Si, Ph.D. yang menyampaikan tentang Literature review.

Untuk membekali mahasiswa dalam menyusun proposal maupun laporan, pada hari ketiga (15/9) menghadirkan narasumber Achmad Rossy Cendana, A.Md. Pada kesempatan ini banyak membahas tentang bangaimana Optimaliasi  software office khususnya pengolah kata dan spreadsheet. Hal ini diperlukan guna pengolahan data dan penulisan naskah skripsi mahasiswa. Pada akhir rangkaian kegiatan di hari keempat (16/9), mahasiswa semakin antusias dengan tema kegiatan yang bertajuk “Toxic Relationship” dengan menghadirkan Wanadya Ayu Krishna Dewi, S.Psi., M.A. sebagai narasumber. (Habib)

Proster Webinar Pemanfaatan Big Data dalam Kebijakan dan Pelayanan Kesehatan

 

Magister Farmasi – Program Studi Farmasi Program Magister Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar webinar dengan tema Pemanfaatan Big Data dalam Kebijakan dan Pelayanan Kesehatan. Webinar ini berlangsung Sabtu, 26 Muharam 1443 H/4 September 2021 sejak pukul 08.00 hingga 11.30 WIB secara daring. Lebih dari 1.000 terdaftar sebagai peserta webinar ini, dari mulai praktisi, umum, termasuk Mahasiswa Magister Farmasi. Tingginya jumlah peserta yang mengikuti acara ini, menunjukkan tingginya ketertarikan dan kebutuhan akan pemanfaatan big data dalam pelayanan kesehatan.

Penyelenggaraan webinar  ini tidak lepas dari tujuan yang ingin dicapai oleh Prodi Magister Farmasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapabilitas peserta dalam memahami big data, isu kesehatan, dan pelayanan. Selain itu juga diharapkan Prodi Farmasi Program Megister kedepan  dapat mencetak lulusan yang siap dengan Era 4.0 dan Society 5.0, serta memiliki kemampuan pilihan pedagogi (siap menjadi dosen dan pimpinan PT yang sesuai tantangan era baru).

Narasumber

Dua Narasumber yang dihadirkan pada webinar ini berasal dari Indonesia dan Malaysia. Narasumber pertama, dr. Anas Ma’ruf, MKM. saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Dalam pemaparannya dirinya banyak menyampaikan tentang pemanfaatan data dan kebijakan dalam pelayanan kesehatan. mengungkapkan bahwa dalam bidang kesehatan, Indonesia mulai berbenah dengan menyediakan pusat data informasi melalui pengelolaan kementerian kesehatan.

Sedangkan Narasumber kedua, Assoc Prof Dr Che Suraya yang merupakan Dean of Faculty of Pharmacy IIUM. Pada materi kedua ini ia membawakan materi tentang Real World Data: Improving Patient’s Outcomes and Optimising Decision Making. Assoc Prof Dr Che Suraya dikenal sebagai seorang yang menekuni bidang big data dalam pelayanan farmasi memberikan pelajaran baik dari Malaysia tentang pemanfaatan big data di rumah sakit. Dalam penyampaiannya ia menjelaskan bahwa berbagai aspek kehidupan manusia akan terus berubah seiring dengan revolusi dan perkembangan teknologi yang terjadi. Menurutnya hal ini memacu perkembangan big data dan data sains.

Ketua Prodi Magister Farmasi, apt. Suci Hanifah, SF, M.Si., Ph.D memberikan pernyataannya di luar acara. Disampaikannya bahwa teknologi dan kemajuan big data memungkinkan pendekatan baru yang menggabungkan dunia fisik, digital dan biologi dengan cara yang fundamental. Menurutnya keberadaan data pada tingkat hulu ini memberikan kesempatan pada tingkat hilir fasilitas kesehatan untuk dapat menggunakan beberapa data base dan monitoring pasien secara real time. Hal ini mengarah pada pentingnya kompetensi tenaga kesehatan yang mampu membangun, menggunakan dan menginterpretasikan pemanfaatan data. “Bersama Magister Farmasi UII, memungkinkan apoteker dan tenaga kesehatan menguasai pengelolaan data.” ungkapnya. (Wahyu)