Jurusan Farmasi :  Rabu, 22 Juni 2022, Dimulai dari hibah DPPM UII dosen dibantu mahasiswa S1 dan S2 di Jurusan Farmasi mengadakan Pengabdian masyarakat berupa Home Medication Review dengan rangkaian acara yaitu sosialisasi kegiatan, door to door conseling , dan review/follow up kegiatan yang ditunjukan kepada warga disekitar kampus UII tepatnya warga Dukuh Penen, Dukuh Candikarang, dan Dukuh Cangkiran yang memiliki penyakit kronis (diabetes, hipertensi, stroke) yang belum terkontrol kondisinya dari segi penggunaan Obat dan kesadaran masyarakat dalam memerikasakan diri. Untuk sosialisasi sendiri sudah mulai dilakukan oleh mahasiswa S1 dan S2 Jurusan farmasi didampingi oleh apt. Mutiara Herawati, M.Sc selaku Koordinator TIM dan apt. Suci Hanifah, Ph.D selaku Kaprodi Farmasi Program Magister, secara keseluruhan acara berjalan lancar dengan antusias warga desa dan masyarakat yang menyambut hangat kegiatan sosialisasi ini.

Selanjutnya dipekan berikutnya dibantu mahasiswa S1 dan S2 kegiatan dilanjutkan door to door ke sasaran/responden untuk melakukan konseling tentang obat dan kesehatan sesuai riwayat kesehatan responden tadi. Dari sini Mahasiswa diharapkan dapat membantu responden untuk lebih sadar dalam penggunaan obat dan rutin dalam cek up kesehatan di puskesmas/sarana kesehatan yang telah tersedia. Dalam kegiatan ini Tim juga menyediakan Stetoskop, tensimeter, alat pengukur gula darah, dan timbangan berat dalam yang digunakan untuk mendapatkan data kesehatan dari responden yang dikunjungi.

Setelah data responden terkumpul nantinya dipekan berikutnya akan dilakukan review dan follow up berkelanjutan oleh Tim yang bertujuan untuk memantau kondisi dan kesadaran responden dalam mengecek kondisi kesehatan dengan rutin di puskesmas setempat. Selain itu juga apt. Mutiara Herawati, M.Sc mempertegas kegiatan ini direncakan bukan hanya sekali tetapi akan dilakukan rutin agar nantinya tujuan utama kegiatan ini yakni Pengabdian Masyarakat implementasi HMR (Home Medication Review)  untuk pasien yang tidak terkontrol penggunaan obat bisa merubah menjadi pasien yang terkontrol dan juga menjadi pasien yang patuh terhadap penggunaan obat dan cek kesehatannya selalu. Udin

Jurusan Farmasi – Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan dari SMA Negeri 2 Samarinda pada tanggal 3 Juni 2022. Penerimaan kunjungan bertempat di Gedung OSCE Farmasi UII. Agenda utama dari kunjungan ini adalah Mini Webinar dan Tour Laboratorium. Peserta kunjungan, terdiri dari perwakilan Guru dan Siswa SMA Negeri 2 Samarinda. Acara kunjungan diawali dengan pembukaan dan sambutan dari Ketua Program Studi Farmasi UII, apt. Saepudin, M.Si., Ph.D. Sebelum memasuki agenda utama kunjungan yaitu Mini Webinar, perwakilan Guru dari SMA Negeri 2 Samarinda juga turut memberikan pengantar dan sambutan pada kesempatan tersebut.

Setelah rangkaian acara pembukaan selesai, selanjutnya adalah Mini Webinar sekaligus diskusi mengenai topik “Tren Nano Kosmetik untuk Milenial” yang dibawakan oleh Dr. apt. Lutfi Chabib, M.Sc. dan dimoderatori oleh Bapak Shubhi Mahmashony Harimurti, S.S., M.A. Topik ini menarik untuk disampaikan karena sangat relevan dengan tren era kini di mana semakin banyak brand-brand kosmetik yang diproduksi dan dipasarkan di masyarakat. Terlebih, dunia kosmetik saat ini banyak diminati oleh generasi milenial.

Setelah rangkaian acara inti selesai, sebagai penutupnya Jurusan Farmasi menyerahkan cinderamata kepada SMA Negeri 2 Samarinda untuk kenang-kenangan sekaligus rasa terimakasih kembali. Acara dilanjutkan dengan Tour Laboratorium yang dipandu secara langsung oleh laboran dan perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Farmasi Universitas Islam Indonesia (HIMFA UII). Dalam kegiatan ini, peserta kunjungan dibagi menjadi 3 tim dan akan diarahkan untuk berkeliling ke tiga laboratorium Jurusan Farmasi UII, yaitu Laboratorium Teknologi Farmasi, Laboratorium Biologi Farmasi, dan Laboratorium Farmakologi. Di setiap laboratorium juga diadakan demo dengan waktu yang sudah ditentukan guna memperkenalkan lebih dekat laboratorium Farmasi UII. Alhamdulillah rangkaian acara kunjungan dapat berjalan dengan lancar dan semoga momentum ini dapat memperkuat ukhuwah dan kerjasama antara Jurusan Farmasi UII dengan SMA Negeri 2 Samarinda. Selain itu, harapannya dari acara kunjungan ini Siswa dari SMA Negeri 2 Samarinda juga bisa semakin mengenal lingkungan Farmasi Universitas Islam Indonesia. (HA)

Jurusan Farmasi – Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Alma Ata pada Jum’at, 3 Juni 2022. Penerimaan kunjungan dilakukan di ruang sidang utama dan turut disambut oleh Ketua Jurusan Farmasi UII, Prof. Dr. Yandi Syukri, M.Si, Sekretaris Jurusan Farmasi UII apt. Ari Wibowo, M.Sc, beserta Ketua Program Studi Profesi Apoteker UII Dr. apt. Farida Hayati, M.Si. Adapun perwakilan dari Universitas Alma Ata berjumlah 9 orang yang terdiri dari Pimpinan dan Pengelola. Alhamdulillah dalam kesempatan ini Wakil Rektor 1 Univ Alma Ata, Dr. Muh. Mustakim, M.Pd.I. juga turut hadir memberikan pengantar sekaligus sambutan kunjungan dengan tujuan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai pendirian Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) di FIK Universitas Alma Ata.

Acara diawali dengan sambutan oleh Ketua Jurusan Farmasi, Prof. Yandi. Kemudian dilanjutkan dengan penerimaan kunjungan sekaligus penyampaian pengantar dari Wakil Rektor 1 Universitas Alma Ata Dr. Muh. Mustakim, M.Pd.I. Intisari dari pengantar yang sudah diberikan adalah, bahwa para Pengelola yang terdiri dari Dosen dan Tenaga Kependidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Alma Ata ingin menimba ilmu sekaligus belajar dari pengalaman Jurusan Farmasi dalam mendirikan Program Studi Profesi Apoteker. Kunjungan ini penting untuk dilakukan karena akan berpengaruh pada proses persiapan dan kesuksesan pendirian Program Studi Profesi Apoteker di Universitas Alma Ata. Selain sillaturrahim, harapannya Universitas Alma Ata juga dapat terus menyambung Momerandum of Understanding (MoU), dan terus membangun kerjasama bersama UII dalam berbagai bidang.

Setelah acara sambutan, Dr. apt. Farida menyampaikan beberapa poin dan informasi penting mengenai langkah dan hal perlu dipersiapkan. Jurusan Farmasi sangat senang dapat menyambut kunjungan dari Universitas Alma Ata. Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar dan setelah sesi diskusi bersama Ketua Jurusan Farmasi dan Ketua Program Studi Profesi Apoteker UII acara dilanjutkan dengan tour Gedung OSCE guna melihat dan mengamati secara langsung kelengkapan yang ada di Gedung OSCE untuk persiapan pendirian PSPA. (HA)

Prodi S1 Farmasi Panen Juara di Pemilihan Mahasiswa Berprestasi UII

 

                Tiga orang mahasiswa Program Studi (Prodi) Farmasi Program Sarjana, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Islam Indonesia (UII) sukses memborong gelar juara dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat Universitas. Mereka antara lain Andika Wahyu Wardana (Juara 2), Ilya Marsya Rohila (Juara Harapan 1), dan Adinda Putri Rahmah (Juara Harapan 2). Mereka bertiga lolos final bersama dua orang mahasiswa Prodi Farmasi lainnya, yaitu Yasmin Awalia dan Rabbani Milata Hanifa Aufin.

                Prof. Dr. apt. Yandi Syukri, S.Si., M.Si., Ketua Jurusan Farmasi, FMIPA, UII, mengaku bersyukur atas capaian mahasiswa pada kompetisi mahasiswa paling bergengsi di level Universitas tersebut. “Prestasi yang diukir 3 orang mahasiswa tersebut sudah melampaui target yang dipatok oleh Jurusan”, tandas Prof. Yandi. Jurusan Farmasi UII memang cukup serius mempersiapkan delegasi dalam Pilmapres tahun 2022 ini. Salah satu buktinya adalah pembentukan tim pendampingan dengan koordinator Shubhi Mahmashony Harimurti, S.S., M.A.

                Penilaian yang dilakukan terhadap peserta Pilmapres memang sangat komprehensif. Mahasiswa tidak hanya diminta menonjolkan satu bidang saja, tapi banyak hal. Mulai dari Capaian Unggulan (CU) yang berisi portofolio selama menjadi mahasiswa yang berbobot 55%, pembuatan makalah Gagasan Kreatif tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dengan persentase 35%, dan 10 persen diambil dari presentasi mengenai salah satu isu TPB lain yang berbeda dengan artikel sebelumnya dalam Bahasa Inggris.

                CU yang dikoleksi oleh Andika patut diapresiasi. Lelaki asli Teluk Kuantan, Riau ini mengumpulkan angka 305, paling tinggi di antara semua finalis. Berturut-turut nilai total yang didapatkan oleh kafilah Farmasi sebagai berikut: Andika (450,175), Ilya (434,375), dan Adinda (407,9). Secara terpisah, Shubhi menyatakan bahwa acungan jempol layak diberikan kepada para juara. Karena mereka mampu memahami berbagai isu TPB. Jadi TPB bukan hanya monopoli rumpun Desain dan Rekayasa saja, tapi mahasiswa Farmasi pun pemahamannya luar biasa. (SM)

Jurusan Farmasi – Jurusan Farmasi melaksanakan kegiatan Roadshow dan Temu Alumni pada tanggal 18-22 Maret 2022. Tema besar dari agenda ini adalah pengabdian masyarakat dan promosi kesehatan. Adapun perwakilan tim dari Jurusan Farmasi yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari Pimpinan Jurusan, beberapa perwakilan Dosen, Tendik Kependidikan, dan dua tim esozim. Roadshow hari pertama dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2022, bertempat di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur dengan dua pembicara. Pertama, apt. Saepudin, M.Si., Ph.D., yang membawakan presentasi tentang “Farmasi Klinis: Tantangan Farmasis dalam Memberikan Jaminan Pelayanan Kefarmasian serta Informasi Obat”, presentasi kedua dibawakan oleh Dr. apt. Lutfi Chabib, M.Sc. mengenai “Kosmetologi: Jaminan Keamanan dan Kehalalan Produk Kosmetik.

Roadshow pada hari pertama, setelah diadakan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur juga diadakan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda. Dua pembicara dari Jurusan Farmasi dalam sesi ini, pertama adalah apt. Yulianto, S.Farm., M.PH., dengan materi mengenai “Farmasis sebagai Salah Satu Pilihan Karir di Masa Depan dan Remaja sebagai Agent of Change Penggunaan Obat yang Benar”. Kemudian dilanjutkan oleh apt. Hady Anshory T, S.Si., M.Sc. dengan materi mengenai “Pharmapreneur Berdaya dan Bermanfaat dengan Tanaman Obat Indonesia.”

Pada tanggal 19 Maret, agenda roadshow dilanjutkan di Universitas Mulia Balikpapan. Adapun dua pembicara pada roadshow ini, pertama dibawakan oleh Prof. Dr. apt. Yandi Syukri, M.Si. dengan materi mengenai “Nanoteknologi: Trend Formulasi Sediaan Farmasi di Masa Depan”, dilanjutkan oleh pembicara kedua, apt. Ardi Nugroho, S.Farm., M.Sc. dengan materi mengenai “Virtual Lab for Fun Learning”.

Agenda roadshow di hari ketiga dilaksanakan di SMA IT Auliya dengan pembicara, Shubhi Mahmashony Harimurti, S.S., M.A., yang membawakan materi mengenai “Farmasis sebagai Salah Satu Pilihan Karir di Masa Depan dan Remaja sebagai Agent of Change Penggunaan Obat yang Benar. Kemudian di hari terakhir pada tanggal 22 Maret acara roadshow dilaksanakan di SMAN 2 dan 5 Samarinda dengan perwakilan pembicara dan materi yang sama dengan hari sebelumnya pada tanggal 21 Maret.

Alhamdulillah acara Roadshow dapat berjalan dengan lancar, begitupula acara Temu Alumni yang menjadi kesempatan baik bagi Jurusan Farmasi untuk kembali menyapa para alumni. Harapannya acara ini bisa dapat memberi banyak manfaat serta menjadi jembatan untuk mempererat ukhuwah antara Jurusan Farmasi UII dengan Instansi yang dikunjungi.

 

 

Profesi Apoteker – Jum’at, 18 Maret 2022 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Islam Indonesia (UII) melaksanakan acara Pengambilan Sumpah Apoteker untuk Angkatan ke 38. Pengambilan sumpah apoteker pada periode ini dapat kembali dilaksanakan secara luring dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube FMIPA UII. Acara dilaksanakan di Auditorium Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakir dan turut dihadiri oleh beberapa tamu undangan yaitu, Rektor UII, Dekan FMIPA UII, Pimpinan Jurusan Farmasi UII bersama jajaran, Komite Farmasi Nasional (KFN), Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI), Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI), dan Dinas Kesehatan (Dinkes).

Pembukaan sidang terbuka dilakukan oleh Dekan FMIPA, Prof. Riyanto, M.Si., Ph.D, dan dilanjutkan dengan Laporan Ketua Program Studi Profesi Apoteker, Dr. apt.,Farida Hayati, M.Si. Alhamdulillah pada angkatan ini, FMIPA UII telah meluluskan 74 Apoteker, di antaranya 1 lulusan memperoleh predikat Summa Cum Laude, 29 lulusan memperoleh predikat Cum Laude, 33 lulusan memperoleh predikat sangat memuaskan, dan 11 lulusan memperoleh predikat memuaskan.

Pelaksanaan Pengucapan Lafal Sumpah dipimpin oleh Ketua Komite Farmasi Nasional (KFN), apt. Drs. Purwadi, M.M., M.E., didampingi oleh petugas rohaniawan. Acara selanjutnya adalah pemanggilan dan penyerahan sertifikat profesi, sertifikat kompetensi apoteker, serta penandatanganan surat sumpah. Penyerahan sertifikat profesi lulusan Cum Laude dilakukan oleh Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., untuk penyerahan Sertifikat Kompetensi Apoteker (SKA) dilakukan oleh Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, apt. Noffendri, S.Si., dan penandatanganan serta penyerahan surat sumpah dilakukan oleh Drs. Purwadi, M.M., M.E.

Penyerahan sertifikat profesi lulusan reguler dilakukan oleh Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UII, Prof. Riyanto, S.Pd., M.Si., Ph.D. Kemudian, acara dilanjutkan dengan penyerahan Apoteker baru oleh Ketua Jurusan Farmasi FMIPA UII, diserahkan kepada Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia, apt. Hendy Ristiono, MPH dan Kepala Dinas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, apt. Dra. Henny Aprita Rahayuning, M.Si.

Setelah rangkaian acara inti selesai dilaksanakan, dilanjutkan dengan penutupan sidang oleh Dekan FMIPA UII. Kemudian disambung dengan penyampaian sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua KFN, apt. Drs. Purwadi, M.M, M.E. Sambutan kedua, disampaikan oleh Rektor Universitas Islam Indoensia, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan Pin Emas kepada Apoteker berprestasi terbaik angkatan 38 Semester Ganjil TA 2020/2021, yang disampaikan oleh Rektor Universitas Islam Indonesia, disambung dengan penyerahan penghargaan CDC Award dari PT. Catur Dakwah Crane Farmasi kepada Apoteker berprestasi akademik terbaik yang akan diserahkan oleh Dekan FMIPA UII. Adapun Apoteker berprestasi akademik terbaik angatan 38 ini adalah apt. Dinda Muji Nurhandini, S.Farm.

Sebuah kesyukuran yang sangat luar biasa, pelaksanaan Pengambilan Sumpah Apoteker Angkatan 38 tahun ini dapat berjalan dengan lancar. Terakhir, acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Bpk. Ahmad Sadzali, L.c., M.H. Kami, segenap keluarga besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan. Selamat menjalankan pengabdian ke masyarakat dan semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan kepada seluruh lulusan untuk mengemban amanah baru sebagai Apoteker.

Jurusan Farmasi – Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Islam Indonesia (UII) bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) ‘Aisyiyah Taiwan untuk mengadakan webinar dengan tema “Vaksin Covid 19 dan Booster : Masihkah Diperlukan Saat Ini?”. Acara berlangsung pada hari Ahad, 6 Maret 2022 melalui aplikasi zoom meeting. Adapun peserta yang berpartisipasi, terdiri dari dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum. Pada kesempatan ini panitia acara menghadirkan dua pembicara yang sangat berkompeten dalam bidangnya, yaitu Dr. apt. Arba Pramundita Ramadani, M.Sc. dan dr. Nur Huda Hasmar yang merupakan pengurus PCIA Taiwan sekaligus dokter yang saat ini berdomisili di Taiwan. Dr. apt. Arba membawakan materi mengenai “Kondisi Covid-19 saat ini, Vaksin Covid-19, dan Macam Booster Vaksin”, sedangkan dr. Huda dalam sesi kedua menyampaikan mengenai “Resiko Tanpa Vaksin/ Booster dan Kebijakan Vaksinasi Covid 19 di Taiwan.”

Acara webinar dibuka dengan sambutan dari perwakilan PCIA dan Ketua Jurusan Farmasi yang diwakilkan oleh Sekretaris Jurusan Farmasi, apt. Ari Wibowo, M.Sc. Dalam sambutan, apt. Ari menyampaikan bahwa webinar ini merupakan program rutin pengabdian masyarakat Jurusan Farmasi UII. Khususnya dalam kesempatan ini, Jurusan Farmasi menggandeng PCIA untuk berkolaborasi menyelenggarakan webinar dengan tema khusus mengenai vaksinasi. Mengingat bahwa tema ini merupakan kebutuhan yang cukup urgent bagi masyarakat untuk mengedukasi dan memberi pencerahan tentang hal-hal yang berkaitan dengan vaksinasi.

Webinar ini secara tidak langsung juga telah menjadi ruang diskusi terbuka khususnya bagi peserta yang masih ragu dan kurang pengetahuan mengenai program vaksinasi. Harapannya, peserta yang menghadiri acara webinar ini dapat membawa ilmu yang disampaikan oleh narasumber ke luar untuk kembali mengedukasi masyarakat secara luas. Lebih detail lagi, acara ini diharapkan mampu mencapai tiga tujuan utama. Pertama, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksin dan booster vaksin covid-19, kedua adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang covid-19, resiko covid-19 bagi kesehatan, vaksinasi, dan booster covid-19. Kemudian tujuan yang ketiga adalah, terkhusus bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di wilayah Taiwan, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai implementasi program vaksin dan booster di wilayah setempat.

Alhamdulillah acara yang berlangsung kurang lebih 2 jam ini memperoleh respon positif dari peserta. Hal ini dibuktikan dengan adanya feedback dari peserta bahwa tema yang diusung pada webinar kali sangat sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat yang masih terus survive untuk menghadapi wabah ini.

Program studi Magister Farmasi Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan sosialisasi pengenalan big data bertemakan “Summer Course Introduction Of Big Data In Pharmaceutical Research”. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting  selama 3 hari, yaitu pada tanggal 22-24 Februari 2022. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan lebih mendalam terkait big data, terutama dalam penelitian bidang farmasi.

Big data sendiri merupakan sebuah kumpulan data yang lebih besar dan kompleks, terutama dari sumber data baru. Jumlah data yang besar ini dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah bisnis yang sebelumnya sulit untuk ditangani. Big data juga dikenal sebagai sebuah konsep tentang kemampuan kita untuk mengumpulkan, menganalisa, dan mengerti jumlah data yang cukup besar yang datang setiap harinya.

Kepala Jurusan Farmasi UII, Prof. apt. Yandi Syukri, M.Si berharap ke depannya kegiatan-kegiatan seperti Summer Course ini dapat diadakan secara rutin. Hal tersebut sebagai upaya agar liburan para mahasiswa diisi dengan kegiatan yang produktif dan berdampak positif membuka wawasan baru bagi mahasiswa.

Ia menambahkan, bahwa dengan diadakannya Summer Course tersebut dapat menarik minat peserta terkait “Big Data” yang merupakan salah satu bidang data dalam menyambut perkembangan teknologi industri 4.0, terutama di bidang penelitian farmasi.

Kegiatan Summer Course hari pertama memperkenalkan data dan jenis data yang terdapat pada sistem BPJS, terutama di bidang kesehatan dan farmasi.

Narasumber yang hadir adalah Dhomas Hatta Fudholi, S.T., M.Eng., Ph.D., seorang dosen UII dan dr. Donny Hendrawan, M. P. H, Deputi Direksi Bidang Manajemen Data dan Informasi BPJS Kesehatan.

Pada awal sesi, Dhomas Hatta Fudholi memberikan pengenalan terkait big data. Pengenalannya tersebut menjadi pemantik ide dan inovasi khususnya di bidang farmasi. “Target yang coba kita penuhi adalah sesuatu yang dapat memantik, menjadi basis/landasan, serta dapat memunculkan inovasi dan ide yang dapat tersalurkan melalui Big Data”, ucapnya.

Dalam pemaparannya terkait big data, ia memberikan cara menggunakan atau mengaplikasikan big data untuk dimanfaatkan dalam penelitian bidang farmasi. Menurutnya dalam penggunaan big data ini sangat memudahkan penelitian di bidang farmasi. Big data memungkinkan pengguna dapat lebih mudah mengelola datanya, terutama data farmasi.

Meskipun secara teori tidak mudah untuk menggunakan big data, namun dengan diadakannya Summer Course ini diharapkan semakin banyak orang yang tertarik memahami big data secara perlahan-lahan.

Di akhir sesi Donny Hendrawan juga turut memberikan pemaparannya terkait big data, terutama data kesehatan dan farmasi di BPJS Kesehatan. Ada beberapa hal yang ia jelaskan, mulai dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Ekosistem Digital JKN, Pengelolaan dan Pemanfaatan Data, dan Key Takeaway.

Pada intinya, penggunaan big data pada sistem BPJS Kesehatan memberikan banyak kebermanfaatan. Mulai dari kemudahan dalam menemukan data hingga strukturisasi data yang terorganisir dengan baik. (JR/ESP)

Sumber: https://www.uii.ac.id/kenal-lebih-dekat-big-data-bersama-magister-farmasi-uii

Kuliah perdana Mahasiswa Angkatan 40 Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII) dilaksanakan pada Rabu 3 Februari 2022. Acara ini merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk memberikan pembekalan sekaligus pengenalan lingkungan PSPA UII untuk mahasiswa baru. Acara kuliah perdana turut dihadiri oleh Dekan FMIPA UII, Ketua dan Sekretaris Jurusan Farmasi, Ketua Program Studi Farmasi, dan Ketua Program Studi Profesi Apoteker. Kuliah perdana tahun ini diselenggarakan secara tatap muka di Auditorium KH. Abdul Kahar Mudzakir.

Acara diawali dengan sambutan dan pembukaan kuliah perdana secara simbolis oleh Dekan FMIPA UII, Prof. Riyanto, S.Pd., M.Si., Ph.D. Dalam sambutan beliau menyampaikan bahwa PSPA UII merupakan program studi yang unggul. PSPA UII memiliki apa yang tidak dimiliki oleh PSPA Universitas lainnya. Prof Riyanto berpesan agar seluruh Mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan dapat menjalankan proses studi di PSPA UII secara sungguh-sungguh. Setelah sambutan, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan al-Qur’an secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa sebagai tanda dimulainya perkuliahan untuk Mahasiswa baru PSPA UII angkatan 40.

Acara kedua yaitu penyerahan beasiswa dari PSPA UII oleh Ketua Jurusan Farmasi yang diwakilkan oleh Sekretaris Jurusan Farmasi, apt. Ari Wibowo, M.Sc. Adapun nama-nama mahasiswa penerima beasiswa PSPA UII tahun 2022 adalah sebagai berikut:

No Nama Beasiswa yang Diterima
1 Sepvita Dewi Astuti, S.Farm. Rp 10.000.000,-
2 Putri Monica Timora Madjowa, S. Farm. Rp 7.500.000,-
3 Dinda Kalista Wisdaningrum, S.Farm. Rp 7.500.000,-
4 Putri Arifa Ayu Damayanti, S.Farm. Rp 5.000.000,-
5 Ega Astiana Nuzul Wahyuni, S.Farm. Rp 5.000.000,-

Acara yang ketiga adalah sesi alumni berbagi inspirasi bersama apt. Aji Martdiana, S.Farm, yang dimoderatori oleh apt. Yulianto, M.Ph. apt. Aji merupakan alumni PSPA UII yang saat ini menjadi Chief Research and Development di PT Deltomed Laboratories dan menjadi Ketua Serikat Pekerja PT Deltomed Laboratories. Sesi alumni berbagi inspirasi dalam acara ini menjadi kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa baru PSPA UII untuk bisa mengenal lebih dekat kiprah alumni. Sesi ini juga menjadi ruang bagi mahasiswa baru untuk meningkatkan semangat belajar dan berprestasi agar bisa meneladani serta mengikuti jejak alumni pada tahun sebelumnya.

Setelah berakhirnya sesi alumni berbagi inspirasi, terakhir adalah penjelasan akademik oleh Ketua Progam Studi Profesi Apoteker, Dr. apt. Farida Hayati, M.Si. Pada kesempatan ini Dr. Farida mengenalkan kembali secara lebih detail mengenai profil PSPA UII, selain itu beliau juga menjelaskan secara terperinci hal-hal yang berkaitan dengan akademik untuk mendukung proses studi mahasiswa.

Pada tahun ini ada sebanyak 70 mahasiswa yang diterima di PSPA UII. Mahasiswa yang diterima adalah mereka yang berhasil lolos administrasi dan mengikuti tahapan tes seleksi yang terdiri dari tes agama dan kefarmasian serta tes wawancara dan OSCE. Alhamdulillah seluruh mahasiswa baru PSPA UII angkatan 40 dapat menghadiri Kuliah Perdana dan bisa mengikuti setiap rangkaian acaranya dengan semangat dan antusiasme yang luar biasa. Semoga rekan-rekan mahasiwa baru PSPA UII angkatan 40 dapat mengkhatamkan studi di PSPA UII dengan baik dan bisa meraih jenjang karir sesuai dengan harapannya masing-masing. Aamiin.

Dosen Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII), Dr. apt. Arba Pramundita Ramadani, M.Sc berhasil mencatatkan namanya ke dalam World Top 100 Medical and Health Sciences Scientist 2022 versi website Ad Scientific Index. Ia masuk dalam jajaran 100 peneliti terbaik bidang ilmu medis dan kesehatan menurut pemeringkatan bergengsi tersebut.

Ad Scientific Index (Alper-Doger Scientific Index) merupakan sistem analisa pemeringkatan performa para peneliti dari berbagai negara yang membuat sebuah penelitian atau riset tentang ilmu pengetahuan. Sistem ini dikembangkan oleh Prof. Dr. Murat ALPER (MD) dan Associate Prof. Dr. Cihan DÖĞER (MD) dengan menggunakan nilai total dari i10 index, h-index, dan skor sitasi peneliti pada Google Scholar selama 5 tahun terakhir.

Arba Pramundita Ramadani menuturkan awalnya ia tidak menyadari jika dirinya menjadi salah satu dari 100 ilmuwan kesehatan berpengaruh di dunia. “Saya tidak pernah tahu kalau ada pemeringkatan karena mungkin penilaian tersebut memang berbasis dari publikasi yang dilakukan, jadi kalaupun ada pemeringkatan saya tidak pernah tahu tentang hal itu kalau tidak ada yang memberitahukan kepada saya”, ungkapnya.

“”Sebenarnya ini bermula saat saya melakukan riset S3 terkait pengobatan malaria. Tingkat keterbaruan penelitian cukup tinggi sehingga bisa dipublikasikan ke jurnal internasional yang bereputasi dan banyak disitasi”, jabarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa prestasi tersebut merupakan dampak dari kerja kontinyu dan konsistensi dalam menjalankan kewajiban Catur Dharma UII, yakni pendidikan, pengabdian masyarakat, penelitian, dan juga dakwah Islamiyah. Melakukan publikasi riset secara internasional dan nasional merupakan aktivitas rutin yang dilakoninya. Maka dari itu semakin banyak melakukan publikasi di jurnal internasional bereputasi akan berdampak positif karena akan lebih banyak orang di dunia yang menggunakan sitasi dari hasil publikasi tersebut.

Ia berharap prestasi ini juga berdampak ke masyarakat. “Saya mengambil prinsip untuk menjadi orang yang bermanfaat, saya ingin dengan bidang yang saya tekuni ini bisa menjadi bermanfaat bagi banyak orang. Jadi tidak hanya membuat penelitian menulis makalah yang mungkin hanya akademisi yang paham akan tetapi kita bisa translasikan ke dalam kehidupan agar dapat berguna di masyarakat”, imbuhnya.

Pada akhir sesi, Arba Pramundita Ramadani berpesan kepada mahasiswanya tentang pentingnya sikap pantang menyerah. “Jangan mudah menyerah, kita berada dalam kehidupan yang semuanya tidak pasti, kalau kita sudah menyerah dengan keadaan maka kita tidak akan maju. Seperti Al-Qur’an sudah menjelaskan bahwa kerjakan pekerjaan dengan sungguh-sungguh, setelah selesai 1 pekerjaan pindah ke pekerjaan lain, dan ingat janji Allah bahwa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan”, pesannya.

Ia menambahkan “Intinya tetap berjuang, termotivasi, jangan mudah menyerah, karena sebenarnya UII memiliki jaringan yang sangat luas dan dengan aktif mencari informasi, banyak bantuan yang bisa didapatkan sebagai mahasiswa di UII””. (JR/ESP)

Sumber: www.uii.ac.id/dosen-farmasi-uii-masuk-top-100-peneliti-dunia-bidang-ilmu-medis-dan-kesehatan