Program Studi Farmasi Jurusan Farmasi Universitas Islam Indonesia kembali menyelenggarakan kuliah pakar guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mahasiswanya, yang diikuti oleh kurang lebih 150 mahasiswa dari 3 kelas kewirausahaan.

Sabtu (19/6) melalui media zoom acara dibuka secara langsung oleh apt. Saepudin, M.Si., Ph.D. selaku Kaprodi Farmasi UII. Beliau menuturkan “kuliah tamu kali ini mewakili mata kuliah Kewirausahaan Bidang Distribusi Produk Farmasi, beliau juga berharap peserta dapat menyerap apa yang akan disampaikan oleh narasumber dengan seksama. Supaya nantinya mendukung tercapainya CPL dan CPMK yang berkaitan dengan wirausaha, apalagi trend saat ini wirausaha dikalangan generasi muda sangat tinggi”, terangnya.

Narasumber pada kesempatan ini yaitu apt. M. Arif Rahman, S.Farm., beliau berprofesi sebagai apoteker pada PBF PT. Merapi Utama Pharma dan juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Seminat Farmasi Distribusi (HISFARDIS) PD IAI DIY. Beliau memaparkan, “penerapan CDOB dalam menjalankan bisnis pedagang besar farmasi sangatlah penting, sehingga proses perizinan, persyaratan, kewajiban, dan standar usahan PBF harus beran-benar diperhatikan”.

Sebagai bentuk apresiasi atas keaktifan mahasiswa, Prodi Farmasi juga memberikan beberapa doorprize yang dibagikan untuk mahasiswa. Pelaksanaan kuliah pakar kali ini bertujuan supaya mahasiswa memiliki wawasan terkait persyaratan pendirian PBF, prosedur pendirian PBF, serta prinsip-prinsip CDOB dan penerapannya di PBF. (Habib)

Program Studi (Prodi) Magister Farmasi saat ini telah resmi dibuka sebagai Prodi baru di Jurusan Farmasi Universitas Islam Indonesia (UII). Prodi Magister Farmasi menjadi Prodi pascasarjana kedua di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UII. Jurusan Farmasi menandai pembukaan prodi barunya dengan mengadakan acara webinar tingkat nasional. Acara launching ini diadakan pada hari Sabtu, 1 Dzulqaidah 1442 H / 12 Juni 2021 dan berlangsung sejak pagi hingga siang hari secara daring.

Acara launcing yang dibalut dengan webinar tingkat nasional ini menghadirkan Prof. Dr. apt. Daryono H.T., M.Sc.Eng. dan DR. dr. Rizaldy Pinzon, M.Mkes., Sp.S. Meskipun secara daring acara ini cukup meriah. Terpantau sekitar lima ratus peserta mengikuti acara ini. Peserta yang ikut terdiri dari para Dekan dan Ketua Jurusan di lingkungan UII, Preseptor Profesi Apoteker, alumni, dan Dosen FMIPA UII. Dalam acara ini turut dihadiri juga oleh Rektor dan Ketua Pengurus Yayasan Badan Wakaf (PYBW) UII.

Ketua Jurusan Farmasi, Prof. Dr. apt. Yandi Syukri, M.Si. memberikan sambutan di awal acara. Dalam sambutannya ia menyampaikan rasa syukurnya dan mengucapkan banyak terimakasih kepada para pihak yang telah ikut bekerja keras sehingga prodi baru di jurusannya ini dapat berdiri. “Saya mengucap syukur kepada Allah SWT dan terimakasih kepada semua pihak yang telah membatu hingga saat ini.” ucapnya. Selain itu dalam kesempatannya ia juga menyampaikan beberapa hal tentang prodi barunya ini. Antara lain tentang visi, misi, tujuan, dan target ke depan yang akan coba diraih oleh  Program Studi Magister Farmasi di awal berdirinya ini.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, M.Sc., Ph.D. menyambut baik atas dibukanya Prodi Magister Farmasi ini. Dengan menaruh harapan besar, ia berharap agar ke depan Prodi Magister Farmasi ini dapat menghasilkan sumber daya manusia yang lebih baik sehingga dapat ikut memecahkan permasalahan yang ada saat ini. “Dengan mengharap ridho dari Allah SWT semoga dengan kehadiran program studi baru ini dapat memecahkan masalah yang ada dengan menghasilkan SDM yang berkualitas.” ungkapnya.

Program Studi Magister Farmasi saat ini telah resmi menjadi salah satu program pascasarjana di lingkungan UII. Dosen Senior Jurusan Farmasi, apt. Suci Hanifah, M.Si., Ph.D. mendapatkan amanah menjabat sebagai Ketua Prodi pertama yang memimpin prodi baru ini. Saat ini Prodi Magister Farmasi telah membuka pendaftaran mahasiswa baru hingga pertengahan Agustus tahun ini.

Prodi Magister Farmasi juga mendapatkan ucapan selamat dari Ketua Ikatan Apoteker Indonesia, apt. Drs. Nurul Falah Eddy dan Direktur Produksi PT. Kimia Farma, apt. Drs. Andi Prazos, MBA. Ucapan ini didapatkan melalui sebuah kiriman video yang diputar saat acara. (Lindung)

Sertifikat Gold Medal EUROINVENT 2021 Hafizh dan Andriyanto 

 

Jurusan Farmasi (Info Kampus) – Dua orang mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker Universitas Islam Indonesia (PSPA UII) belum lama ini berhasil meraih juara di ajang kompetisi ilmiah internasional. Muhammad Hafizh Abiyyu Fathin Fawazi dan Andriyanto, mahasiswa aktif PSPA UII angkatan ke-38 baru saja mengukir prestasi dengan berhasil meraih medali emas di ajang European Exhbition of Creativity and Innovation (EUROINVENT) 2021 pada 9 Syawal 1442 H/22 Mei 2021. Ajang ini berlangsung di Palace of Culture Iasi yang berlokasi di Iasi, Romania.

EUROINVENT 2021 adalah sebuah ajang promosi dan kompetisi produk-produk inovatif, layanan dan teknologi, serta berbagai inovasi yang telah memasuki pasar dan sudah dikomersialisasikan. Selama bertahun-bertahun EUROINVENT telah menjadi wadah untuk para peneliti, inventors, kalangan bisnis, unit-unit penelitian dan keilmiahan, serta universitas dan sekolah dalam bertukar ilmu dan pengalaman. EUROINVENT 2021 kali ini diikuti oleh 32 negara, diantaranya meliputi Australia, Bulgaria, Kamboja, Canada, China, dan Indonesia.

Hafizh dan Andriyanto mengajukan penelitian yang merupakan projek skripsinya. Projek ini dibimbing oleh apt. Pinus Jumaryatno, Ph.D. dan Dr. apt. Arba Pramundita Ramadani, M.Sc. Mengangkat judul AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK DAN FRAKSI DAUN PATINDIS (Urophyllum arboreum (Reinw. ex Blume) Korth.) TERHADAP SEL MCF-7 DENGAN METODE PRESTOBLUE ASSAY, penelitian ini dilakukan untuk menggali potensi aktivitas kanker payudara. “Kami diminta melakukan presentasi selama 10 secara virtual melalui media Zoom dan dilakukan tanya jawab.” terangnya.

Efek Pandemi

Efek pandemi covid-19 tidak dipungkiri membawa berkah tersendiri bagi beberapa kalangan. Penegakan protokol kesehatan yang menuntut banyak kegiatan dilakukan secara daring membuka kesempatan untuk berpartisi pasi hingga tingkat internasional. Hal ini senada dengan pernyataan Ketua PSPA UII, Dr. apt. Farida Hayati, M.Si. saat menanggapi prestasi dari mahasiswanya. “Hikmah kondisi pandemi membawa keuntungan sehingga memungkinkan mahasiswa PSPA mengikuti event internasional. Selama ini walaupun memiliki potensi, selalu terkendala waktu karena mereka harus menjalani praktek kerja selama masa studi yg hanya setahun.” jelasnya.

Sementara itu Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni FMIPA UII, Thorikul Huda, M.Sc. juga memberikan apresiasi terhadap prestasi yang diraih Hafizh dan Andriyanto. Selain itu ia juga berharap agar prestasi mahasiswa khususnya di tingkat internasional harus terus didorong. “Pencapaian prestasi mahasiswa apoteker di kancah internasional sangat membanggakan dan bisa menjadi salah satu indikator yang positif untuk menunjang penilaian akreditasi. Prestasi mahasiswa di PSPA UII juga harus terus didorong dan ditingkatkan dari aspek kualitas maupun kuantitas, terlebih capaian di tingkat internasional khususnya yang terkait dengan bidang kefarmasian.” ungkapnya. (Lindung)

Unisia Halal educAtion Promotion of Health Contest (UHAPHEC 2021) mempersembahkan seminar nasional yang bertemakan “Membangun Bangsa yang Sehat Paripurna dengan Halal dan Promosi Kesehatan”. Seminar Nasional tersebut hasil kerjasama antara Program Studi Farmasi, Pusat Informasi Obat (PIO), dan H-trend Universitas Islam Indonesia yang diselenggarakan pada Sabtu (29/4) melalui kanal media zoom.

Sambutan dan pembukaan dari Prof. Dr. apt. Yandi Syukri sebagai Ketua Jurusan Farmasi FMIPA UII, yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB. Beliau menuturkan tentang arti pentingnya kehalalan yang saat ini sedang menjadi trend di kalangan masyarakat, tinggal bagaimana kita mengimplementasikan kehalalan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Adapun untuk narasumber pada kesempatan tersebut adalah Ir. Nanung Danar Dono, M.P., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. (Dosen Fakultas Peternakan UGM) dan juga apt. Yulianto, S.Farm., M.P.H. (Dosen Jurusan Farmasi FMIPA UII). Diawali dengan penyampaian materi oleh Ir. Nanung Danar Dono, M.P., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. Pada kesempatan tersebut, beliau memaparkan terkait hikmah dan urgensi dari pengharaman bangkai, darah, daging babi, minuman keras bagi umat muslim. Pada kesempatan terakhir, narasumber berikutnya adalah beliau apt. Yulianto, S.Farm., M.P.H. yang memaparkan materi berkaitan dengan 3 pilar Promosi Kesehatan yang dapat menciptakan perilaku sehat bagi manusia. Sejumlah kurang lebih 70 partisipan ikut menyemarakkan jalannya seminar kali ini, para peserta juga nampak antusias dalam mengikuti jalannya seminar.

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan wadah bagi seluruh Siswa/i SMA/SMK/MA sederajat di Indonesia untuk menuangkan ide atau gagasan dalam melakukan edukasi mengenai pentingnya kehalalan obat, makanan, dan kosmetik serta edukasi mengenai kesehatan kepada masyarakat luas melalui lomba video ini. (Habib)