Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (UP) Jakarta melakukan kegiatan studi banding kepada Jurusan Farmasi Universitas Islam Indonesia (UII) Senin pagi (29/4).  Sekitar pukul 9 pagi, rombongan dari Farmasi UP bertemu perwakilan dari Farmasi UII yang terdiri dari para pimpinan di Jurusan dan beberapa dosen. Bertempat di Ruang Sidang Utama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), kunjungan kali ini dalam rangka sharing pembahasan tentang kurikulum baik tingkat sarjana Farmasi maupun Profesi Apoteker dan Strategi Menghadapi Ujian Kompetensi Apoteker.

Ketua Jurusan Farmasi UII, Dr. Yandi Syukri, M.Si., Apt. turut menyambut kunjungan ini. Beliau menyampaikan rasa bangganya dalam menerima kunjungan studi dari Farmasi UP. Hal tersebut mengingat bahwa Farmasi UP jauh lebih senior dibandingkan Farmasi UII. “Jujur saya merasa bangga dan sedikit tidak percaya awalnya kalo UP mau melakukan kunjungan ke sini. Karena Farmasi UP itu jauh lebih senior dibanding kami, pastinya lebih banyak pengalaman yang justru bisa kami dapatkan.”, ujar beliau dalam sambutannya. Selain itu beliau juga memperkenalkan UII dengan menyampaikan selayang pandang UII dari sejak berdiri hingga sekarang.

Rombongan dari Farmasi UP berjumlah enam orang, yang semuanya merupakan pimpinan structural Farmasi UP. Prof. Dr. Syamsudin, M.Biomed., Apt., selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Farmasi UP menyampaikan harapannya dalam kunjungan studi kali ini. Beliau menyampaikan dengan adanya Ujian Kompetensi Apoteker (UKAI) tingkat Nasional yang mana itu menentukan kelulusan di tingkat Profesi Apoteker, maka perlu adanya pembahasan kurikulum pembelajaran yang tepat bahkan sejak tingkat sarjana Farmasi (S1). Terlebih dengan diberlakukannya Ujian Kompetensi Apoteker dengan metode Objective Structure Clinical Examination. Beliau menambahkan perlu adanya pembahasan yang serius tentang kurikulum yang mengacu pada UKAI dan OSCE, sehingga dapat melahirkan lulusan yang sesuai dengan standar yang tepat.

Selain berdiskusi di Ruang Sidang Utama, rombongan juga diajak berkeliling melihat fasilitas laboratorium Farmasi termasuk gedung OSCE yang sedang dibangun.

 

Rabu pagi (10/4) bertempat di ruang sidang dekanat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Islam Indonesia (UII), Jurusan Farmasi menerima kunjungan dari perwakilan delegasi Farmasi Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda. Kunjungan ini dalam rangka menjalin hubungan baik dan penandatanganan kerjasama (MoA) antara kedua belah pihak. Banyak hal yang dibahas sebelum akhirnya saling menandatangani kesepakatan kerjasama.

Dekan Fakultas MIPA UII, Prof. Riyanto yang ikut hadir dan menyambut kunjungan menyampaikan terkait kerjasama yang akan dilakukan. “Saya kira banyak hal yang dapat dilakukan dalam kerjasama ini dan semua untuk kemajuan bersama” ungkap beliau di sela sambutannya. Kerjasama di bidang farmasi ini kemungkinan akan lebih banyak mengarah ke penelitian bahan alam. Hal itu disampaikan oleh salah satu dosen Farmasi UII yang turut hadir pada acara tersebut.

Kompetensi Alumni Farmasi UII

Perwakilan delegasi Unuversitas Mulawarman berjumlah tiga orang yang terdiri dari Dr. Rija’i Laode selaku Dekan Farmasi UNMUL, Dr. Fajar Prasetya, Apt., selaku Ketua Program Studi Profesi Apoteker UNMUL, dan Dosen Farmasi UNMUL, Dr. Hadi Kuncoro, Apt. Dua terakhir merupakan alumni Farmasi FMIPA UII. Dekan Farmasi UMUL menyampaikan ketertarikannya menjalin kerjasama dengan Farmasi UII karena melihat kinerja alumninya yang saat ini berkiprah dilingkungan UNMUL. “Kalo boleh saya katakan, Farmasi UII tidak perlu membahas hasil alumni yang terlalu jauh dengan cukup dua orang disamping saya sudah membuktikan kepada kami.” Ucap beliau sambil menunjuk ke arah dua anggotanya.

20190410-mou-unmul-farmasi-uii-foto-bersama

Selain melakukan penandatanganan MoA, delegasi Farmasi UNMUL juga diajak berkunjung ke beberapa fasilitas Farmasi FMIPA UII khususnya Laboratorium.