Kulliyah of Science, International Islamic University Malaysia, Kuantan-Malaysia : Ass. Prof. Dr. Mohd. Hamzah bin Mohd Nasir menerima dengan semangat rombongan dari Jurusan Farmasi UII. Selama 1 minggu dari 28 Juli-3 Agustus 2019, Dosen dan Mahasiswa Farmasi UII akan melakukan penelitian dengan menggunakan fasilitas laboratorium Zebra Fish yang ada di CREAM IIUM.

Penelitian Acute Toxicity of Pegagan ( Centella asiatica) Extract SNEDDS and Kangkung (Ipomoea reptans, Poir) Leaf Extract SNEDDS in zebrafish (Danio rerio) embryo merupakan implementasi dari Riset Kolaborasi Internasional antar kedua institusi. Dosen kami yang mendapatkan kesempatan berkunjung yaitu Dr. Lutfi Chabib, M.Sc., Apt. bersama mahasiswa Jurusan Farmasi yang terlibat dalam penelitian ini diantaranya Sumayya, Silmi Fauzi Izza Tsani dan dibantu oleh research assistant ; Rizki Awaluddin, S.Farm.

Aktivitas penelitian sebelumnya dilakukan di Laboratorium Jurusan Farmasi UII ; Persiapan pembuatan ekstrak dan SNEDDS kangkung dan pegagan dibawah bimbingan sekaligus Ketua Riset Kolaborasi Internasional, Dr. Farida Hayati, M.Si, Apt. Selanjutnya penelitian dilakukan dengan sharing fasilitas laboratorium yang ada di Central Research and Animal Facility (CREAM), Kulliyah of Science, International Islamic Universiti Malaysia (IIUM), Kuantan Malaysia.

 

Setelah semua tahap persiapan selesai, di IIUM adalah tahapan Presentasi rencana penelitian, Breading ikan zebra dan seleksi embrio, Pemaparan sediaan ekstrak kangkung dan pegagan pada embrio ikan zebra, dilanjutkan pengamatan dengan Danioscpore.

Beasiswa kakak asuh merupakan beasiswa yang di gagas atas dasar kepedulian para alumni Farmasi Universitas Islam Indonesia dengan tujuan meningkatkan kesempatan para mahasiswa untuk melanjutkan perkuliahan baik di jenjang S1 maupun Program Profesi Apoteker.

Beasiswa yang hadir di tahun 2019 ini memiliki konsep gotong royong dari beberapa Alumni Farmasi UII yang ingin memberikan sumbangsih dalam bentuk dana beasiswa. Bekerjasama dengan Program Studi S1 Farmasi dan Program Profesi Apoteker untuk bersama-sama membantu para calon-calon pemuda penerus bangsa khususnya di dunia farmasi untuk tetap bisa melanjutkan studi nya dengan baik.
Beasiswa Kakak Asuh memiliki dua jalur beasiswa sebagai berikut :
Jenis Beasiswa Keterangan
Beasiswa Kakak Asuh Program S1 Memberikan beasiswa kepada penerima beasiswa berupa pembayaran SPP tetap maupun SPP Variabel secara penuh. Beasiswa tersebut akan langsung dibayarkan melalui Program Studi S1, Universitas Islam Indonesia
Beasiswa Kakak Asuh Program Profesi Apoteker Memberikan beasiswa kepada penerima beasiswa berupa pembayaran biaya kuliah di Program Profesi Apoteker Universitas Indonesia secara penuh. Beasiswa tersebut akan langsung dibayarkan melalui Program Profesi Apoteker Universitas Islam Indonesia
Adapun persyaratan untuk dapat mengikuti seleksi beasiswa tersebut adalah sebagai berikut :
Persyaratan Keterangan
Merupakan mahasiswa aktif/ mahasiswa yang telah lulus (untuk beasiswa Profesi Apoteker) dari Program Sarjana (S1) Farmasi Universitas Islam Indonesia Mahasiswa yang tidak tercatat sebagai mahasiswa Farmasi Universitas Islam Indonesia maupun alumni dari program S1 Farmasi Universitas Islam Indonesia tidak diperkenankan untuk mengikuti/ mendaftar Untuk pendaftar beasiswa S1 minimal berada pada semester 3
Memiliki IPK serendah-rendahnya 3,00 Dibuktikan dengan transkrip nilai yang telah di sahkan
Surat rekomendasi Di sahkan oleh Dosen Pembimbing Akademik / Dosen Pembimbing Skripsi
Surat Penyataan Tidak mampu (dibuat sendiri dan di tanda tangani DPA) Di sahkan oleh Dosen Pembimbing Akademik / Dosen Pembimbing Skripsi
Curriculum Vitae –
Membuat essay Dengan tema “Kekutan Apoteker yang bisa diterapkan di era 4.0”
Membuat Surat Pernyataan – Keterangan tidak mampu
– Kesediaan untuk menjalankan perkuliahan dengan baik
– Kesediaan untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan beasiswa kakak asuh baik secara materil ataupun moril setelah bekerja di masa datang
Melakukan Pendaftaran Seluruh dokumen dikirimkan melalui emai dengan tujuan alamat [email protected] dengan keterangan judul (pilih salah satu yang sesuai)
– BEASISWA KAKAK ASUH APOTEKER
– BEASISWA KAKAK ASUH S1
Dan Melakukan konfirmasi pengiriman melalui WA ke 081229349640
Jadwal pelaksanaan beasiswa kakak asuh sebagai berikut :
Kegiatan Tanggal
Sosialisasi 23-25 Juli 2019
Pendaftaran 23 Juli – 7 Agustus 2019
Seleksi 7 – 10 Agustus 2019
Pengumuman Penerima Beasiswa 15 Agustus 2019

Pada periode ke-4 ini Beasiswa Kakak Asuh menawarkan dua (2) beasiswa S1 (sesuai dengan SPP atau maksimal Rp 6.000.000,-) dan satu beasiswa Apoteker (sebesar Rp 18.000.000,-)

Demikian pengumuman beasiswa ini di buat untuk kemudian dicermati dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

Tertanda Panitia Beasiswa Kakak Asuh

Dalam upaya peningkatan kualitas penelitian untuk menghasilkan luaran yang berdampak lebih baik, Jurusan Farmasi mulai tahun ini menyelenggarakan kegiatan Hibah Kolaborasi Internasional. Hibah ini diberikan kepada dosen farmasi yang telah memiliki data penelitian dan perlu data tambahan yang memerlukan mitra dengan perguruan tinggi luar negeri. Kegiatan ini harus melibatkan mahasiswa yang dapat digunakan sebagai tugas akhir. Perguruan tinggi luar negeri merupakan mitra Jurusan Farmasi untuk implementasi kerjasama yang sudah dijalin selama ini.

Dr. Farida Hayati, M.Si. Apt dan Arde Toga Nugraha, M.Sc., Apt untuk tahun ini berhasil memenangkan Kolaborasi Internasional masing-masing ke Internasional Islamic University Malaysia (IIUM) dan University Sains Malaysia (USM). Farida Hayati dengan judul penelitian Uji Toksisitas Akut SNEDDS Ekstrak Pegagan (Centella asiatica) dan SNEDDS Ekstrak Daun Kangkung (Ipomea reptans Poir) pada Embrio Ikan Zebra (Denio rio) melibatkan mahasiswa Silmi Fauzi Izza Tsani dan Sumayya dengan kolaboratormya Dr. Mohd Hamzah Bin Nasir. Kegiatan yang dilakukan di IIUM adalah memanfaatkan fasilitas yang lengkap pada Centre Reasearch and Animal Facility untuk pengujian aktivitas farmakologi menggunakan ikan Zebra. Arde Toga Nugraha melibatkan Dian Nida Salsabila dan Sumayya sebagai mahasiswa tugas akhir dengan kolabotaor Dr. muhammad Nurul Azmi bin Muhammad Taib. Penelitian yang dilakukan berjudul Isolasi dan Identifikasi Senyawa Aktif Rumput Gong: Uji Sitotoksisitas pad Sel Kanker Payudara dan Sel Normal, dengan memanfaatkan laboratorium pada School of Chemical Science USM untuk pengujian LC-MS dan NMR.

Luaran dari kegiatan ini adalah dihasilkannya artikel yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi dengan penulis yang berkolaborasi dengan dosen asing (luar negeri). Mahasiswa sebagai asisten peneliti dapat memanfaatkan kegiatan ini sebagai tugas akhir serta ikut berkontribusi sebagai penulis pada artikel yang dipublikasikan. Keberhasilan dari kegiatan ini tentunya akan berkontribusi mendongkrak capaian luaran penelitian pada jurusan farmasi yang memberikan dampak bagi masyarakat.

Mahasiswa Jurusan Farmasi Universitas Islam Indonesia (UII), Puri Paramita Wulandari berhasil meraih Best Poster Award pada ajang International Conference. Kegiatan ini digagas oleh Asian Assosiation of School of Pharmacy (AASP), pada 2-5 Juli 2019, di Suwon Korea Selatan.

Torehan tersebut melanjutkan prestasi mahasiswa Farmasi UII sebelumnya. Yoga Febriana berhasil mendapatkan Best Presenter pada ajang 4th International Conference on Pharmacy and Pharmaceutical Science (ICPPS 2019), pada akhir Maret 2019, di Jepang.

Kedua mahasiswa berprestasi ini juga merupakan peneliti pada Nanopharmacy Research Centre Jurusan Farmasi UII. Pada penyelenggaraan AASP tersebut, 16 paper dari 16 mahasiswa Farmasi UII diterima sebagai poster presenter.

Dalam penelitiannya, Puri mengembangkan nanopartikel. Nanopartikel sangat potensial sebagai bahan baku kosmetika untuk mencegah penuaan dini. Hal itu dilakukan dengan memodifikasi bahan baku tiga etil asam askorbat dengan metode cross linker untuk menjadi produk nanopartikel. Penelitian di bawah bimbingan Bambang Hernawan Nugroho, M.Sc., Apt. ini merupakan salah satu luaran untuk Program Kratifitas Mahasiswa (PKM) 2019.

Pada AASP 2019 di Suwon, selain kegiatan international conference juga dilanjutkan dengan pertemuan pimpinan pendidikan tinggi farmasi (Dean Forum) anggota AASP. Farmasi UII sebagai salah satu anggota AASP diwakili oleh Ketua Jurusan, Dr. Yandi Syukri, M.Si., Apt dan Ketua Program Studi Farmasi, Dr. Saepudin, M.Si., Apt.

Disampaikan Yandi Syukri, isu-isu yang dibahas pada forum ini adalah diseminasi perkembangan pendidikan farmasi pada masing-masing negara. Selanjutnya juga regulasi terbaru pada masing-masing negara terutama di bidang Industri Farmasi. “Tahun 2020 untuk Dean Forum AASP akan diselenggarakan di Yogyakarta,” tutur Yandi Syukri.