Sebuah organisasi akan terus tumbuh dan berkembang serta harus mampu bertahan dengan arah dan tujuan yang jelas. Oleh karena itu, Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII) mengadakan lokakarya untuk penyesuaian visi dan misi serta pengembangan Jurusan dalam upaya percepatan pengembangan di masa yang akan datang. Acara ini diadakan pada Jum’at dan sabtu (7-8/2) di Hyatt Regency Yogyakarta. Hari pertama diisi dengan pemaparan mengenai program perkembangan di jurusan farmasi dan dilanjutkan hari kedua untuk merumuskan visi dan misi Jurusan dan Program Studi di lingkungan jurusan farmasi.
Direktur Riset dan Pengabdian Pada Masyarakat Kemenristek/BRIN, Prof. Ocky Karna Radjasa, M.Sc., Ph.D berbicara tentang “Kebijakan dan Inovasi Riset Bidang Kesehatan dan Obat untuk Kemajuan Bangsa”. Dalam paparannya juga dijelaskan bahwa hendaknya hasil riset, pengembangan dan inovasi harus mampu menciptakan nilai tambah. Salah satu isu yang terpenting dalam bidang farmasi adalah bahwa 5% bahan baku obat masih impor. Untuk itu penting dilakukan inovasi dan hilirisasi produk riset dalam bidang obat dan kesehatan sehingga menghasilkan produk unggulan terutama bahan baku obat dari bahan baku kimia maupun dari bahan alam. Selain itu dalam bidang kesehatan juga perlu pengembangan perangkat dan instrumentasi medis dan terakhir adalah Stem Cell.
Lokakarya ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor UII bidang Pengembangan Akademik dan Riset, Dr. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc dan Dekan FMIPA Prof Riyanto, M.Si, Ph.D. Dalam lokakarya ini Dr. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc memaparkan tentang “Kebijakan dan Visi Keilmuan Jurusan dan Program Studi”. Selanjutnya dilakukan perumusan visi dan misi dari Jurusan Farmasi dan Program studi yang ada di bawahnya meliputi sarjana, profesi apoteker, magister dan doktor farmasi.
Melengkapi lokakarya ini untuk mewujudkan visi dan misi yang dirumuskan, dilakukan pemaparan program pengembangan Jurusan Farmasi, oleh Ketua Jurusan Farmasi Dr. Yandi Syukri, M.Si, Apt, Program Sarjana Farmasi dan Program Profesi Apoteker dari Ketua Prodi masing-masing Saepudin, M.Si, Ph.D, Apt dan Dr. Farida Hayati, M.Si, Apt. Dalam upaya mewujudkan kualitas lulusan Farmasi UII juga dilakukan penataan laboratorium Jurusan Farmasi yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas praktikum serta menghasilkan riset yang berkualitas. Penataan laboratorium ini meliputi pengembangan laboratorium Riset Farmasi, pembangunan Laboratorium Farmasi Klinik dan Komunitas serta Kebun Tanaman Obat.
Lokakarya ini diikuti oleh semua dosen, laboran dan tenaga kependidikan (tendik) di Jurusan Farmasi. Dalam upaya peningkatan kemampuan laboran dan tendik juga disampaikan program pengembangan laboran dan tendik termasuk program peningkatan jabatan fungsional laboran.