Agenda lokakarya kurikulum dan pembelajaran di lakasanakan pada 9 agustus 2021 mengingat adanya kesenjangan antara dunia pendidikan (teori) dengan kebutuhan SDM di dunia kerja dan masyarakat harus bisa dijawab dalam kurikulum dan proses pembelajaran. Program Studi Farmasi Program Magister (PSMF) sebagai penghasil sumber daya terdidik perlu mengukur lulusannya, apakah lulusan yang dihasilkan memiliki ‘kemampuan’ setara dengan capaian pembelajaran yang dirumuskan dalam jenjang kualifikasi KKNI. Salah satu pendekatan yang digunakan untuk mewadahi pendidikan abad 21 adalah Outcome-Based Education (OBE). OBE adalah pendidikan yang berpusat pada outcome bukan hanya materi yang harus diselesaikan. OBE mengukur hasil pembelajaran (Outcome) dan memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan baru yang mempersiapkan mereka pada level global. OBE menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif. Selain itu, OBE juga berpengaruh pada keseluruhan proses pendidikan dari rancangan kurikulum; perumusan tujuan dan capaian pembelajaran; strategi pendidikan; rancangan metode pembelajaran; prosedur penilaian; dan lingkungan/ekosistem Pendidikan. Sebagai tambahan, OBE merupakan salah satu komponen pendukung dalam akreditasi terbaru dari LAMPTKES sehingga harus diadopsi dalam proses pembelajran di PSMF. Acara ini di isi oleh Dr. Sri Suning Kusumawardani, ST, MT sebagai narasumber.