Webinar Pemanfaatan Data Dalam Pelayanan Kesehatan

Proster Webinar Pemanfaatan Big Data dalam Kebijakan dan Pelayanan Kesehatan

 

Magister Farmasi – Program Studi Farmasi Program Magister Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar webinar dengan tema Pemanfaatan Big Data dalam Kebijakan dan Pelayanan Kesehatan. Webinar ini berlangsung Sabtu, 26 Muharam 1443 H/4 September 2021 sejak pukul 08.00 hingga 11.30 WIB secara daring. Lebih dari 1.000 terdaftar sebagai peserta webinar ini, dari mulai praktisi, umum, termasuk Mahasiswa Magister Farmasi. Tingginya jumlah peserta yang mengikuti acara ini, menunjukkan tingginya ketertarikan dan kebutuhan akan pemanfaatan big data dalam pelayanan kesehatan.

Penyelenggaraan webinar  ini tidak lepas dari tujuan yang ingin dicapai oleh Prodi Magister Farmasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapabilitas peserta dalam memahami big data, isu kesehatan, dan pelayanan. Selain itu juga diharapkan Prodi Farmasi Program Megister kedepan  dapat mencetak lulusan yang siap dengan Era 4.0 dan Society 5.0, serta memiliki kemampuan pilihan pedagogi (siap menjadi dosen dan pimpinan PT yang sesuai tantangan era baru).

Narasumber

Dua Narasumber yang dihadirkan pada webinar ini berasal dari Indonesia dan Malaysia. Narasumber pertama, dr. Anas Ma’ruf, MKM. saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Dalam pemaparannya dirinya banyak menyampaikan tentang pemanfaatan data dan kebijakan dalam pelayanan kesehatan. mengungkapkan bahwa dalam bidang kesehatan, Indonesia mulai berbenah dengan menyediakan pusat data informasi melalui pengelolaan kementerian kesehatan.

Sedangkan Narasumber kedua, Assoc Prof Dr Che Suraya yang merupakan Dean of Faculty of Pharmacy IIUM. Pada materi kedua ini ia membawakan materi tentang Real World Data: Improving Patient’s Outcomes and Optimising Decision Making. Assoc Prof Dr Che Suraya dikenal sebagai seorang yang menekuni bidang big data dalam pelayanan farmasi memberikan pelajaran baik dari Malaysia tentang pemanfaatan big data di rumah sakit. Dalam penyampaiannya ia menjelaskan bahwa berbagai aspek kehidupan manusia akan terus berubah seiring dengan revolusi dan perkembangan teknologi yang terjadi. Menurutnya hal ini memacu perkembangan big data dan data sains.

Ketua Prodi Magister Farmasi, apt. Suci Hanifah, SF, M.Si., Ph.D memberikan pernyataannya di luar acara. Disampaikannya bahwa teknologi dan kemajuan big data memungkinkan pendekatan baru yang menggabungkan dunia fisik, digital dan biologi dengan cara yang fundamental. Menurutnya keberadaan data pada tingkat hulu ini memberikan kesempatan pada tingkat hilir fasilitas kesehatan untuk dapat menggunakan beberapa data base dan monitoring pasien secara real time. Hal ini mengarah pada pentingnya kompetensi tenaga kesehatan yang mampu membangun, menggunakan dan menginterpretasikan pemanfaatan data. “Bersama Magister Farmasi UII, memungkinkan apoteker dan tenaga kesehatan menguasai pengelolaan data.” ungkapnya. (Wahyu)