(Farmasi)-Andika Wahyu Wardana adalah mahasiswa Jurusan Farmasi tepatnya pada Program Studi Farmasi 2019 Universitas Islam Indonesia yang  lolos dalam mengikuti Student Exchange Program (SEP) Polandia. Ini merupakan program yang diselenggarakan oleh International Pharmaceutical Student’s Federation (IPSF) yang bekerja  sama dengan Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI).

Setiap tahun, lebih dari 900 mahasiswa di seluruh dunia mengikuti kegiatan ini untuk mendapatkan  pengalaman Internship dibidang farmasi di berbagai negara.

Sebelum terpilih Andika melakukan berbagai tahapan seleksi mulai dari seleksi berkas Curriculum Vitae (CV) Europass dan motivation letter dan dilanjutkan dengan seleksi wawancara bersama Student Exchange Officer (SEO) ISMAFARSI yaitu mulai dari memilih negara tujuan dan bidang yang akan dipilih. Setelah dinyatakan lolos mulai dari mempersiapkan kemampuan Bahasa inggris dengan mengikuti kegiatan Internasional seperti Virtual Students Exchange Program.

Pada kesempatan ini Andika mendapatkan kesempatan magang dibidang Community Pharmacy yaitu di Pod Bazylika Apteka dan Apteka Ligocka, Polandia. Dan Juga berkesempatan untuk berkolaborasi dengan University of Silesia. Kegiatan ini dilakukan sejak 3 – 18 Juli 2022.

Pada bidang ini, Andika melakukan dan belajar tentang pengolaan sediaan farmasi dan alat kesekatan, yang berbeda dengan Indonesia adalah di Apotek Polandia membuat sediaan steril untuk eye drop, dan juga melakukan dispensing untuk masyarakat di Polandia. Selain itu melakukan diskusi dan sharing tentang farmasi yang ada di Polandia. Tidak hanya itu Andika juga melakukan SEP dengan mahasiswa berbagai negara seperti Iran, Hungaria, Serbia dan juga beberapa mahasiswa Farmasi dari Poland.

Harapannya, semoga program ini terus berlanjut dan bisa termotivasi untuk mengikuti program internship lainnya. Karena banyak sekali manfaat yang di dapatkan ketika kita mengikuti internship ini, di antaranya bisa memperluas networking, membangun mindset global, mendapatkan banyak pengalaman baru, serta mendapatkan pembelajaran baru mengenai dunia farmasi di sini. Dengan kegiatan ini semoga juga menjadi bekal untuk masa depan bisa lebih bermanfaat lagi saat pulang ke Indonesia dan mengaplikasikannya di Indonesia. -Udin