SLEMAN – Dalam rangka pendirian Program Studi Magister Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFAR) Yayasan Pharmasi Semarang melakukan benchmarking ke Jurusan Farmasi, khususnya Program Studi Farmasi Program Magister (PSFPM) Universitas Islam Indonesia pada hari Kamis (25/4).

Hadir dalam kunjungan tersebut Ketua STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang, Dr. apt. Sri Haryanti. M.Si., Wakil Ketua 2 apt. Yustisia Dian Advistasari, M.Sc., Wakil Ketua 3 Bayu Tri Murti, M.App.Sci., Ph.D., Kaprodi S2 Farmasi Dr. apt. Endang Dwi Wulansari, M.Si., dan Sekprodi S2 Farmasi Athika Darumas Putri, M.App.Sci., Ph.D.

Rombongan STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang disambut langsung oleh Sekretaris Jurusan Farmasi, apt. Suci Hanifah, Ph.D., Ketua PSFPM Dr. apt. Asih Triastuti, M.Pharm. dan Koordinator Pembelajaran PSFPM Dr. apt. Oktavia Indrati, M.Sc. di Ruang Magister Farmasi Lantai 4 Gedung Prof. Dr. H. Zanzawi Soejoeti, M.Sc./Gedung Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia.

Acara diisi dengan diskusi, utamanya tentang kurikulum, sistem perkuliahan dan pembelajaran, serta akreditasi Prodi Farmasi Program Magister UII. Kemudian acara dilanjutkan dengan kunjungan ke Laboratorium Mini Teaching Hospital (MTH), Laboratorium Teknologi dan Laboratorium Riset Farmasi yang dipandu oleh Dr. apt. Oktavia Indrati, M.Sc.

“Jurusan Farmasi UII di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, mempunyai 3 program studi yaitu program sarjana, profesi dan magister. Untuk prodi sarjana telah berdiri di tahun 1998, disusul prodi profesi di tahun 2022, dan dilanjutkan dengan pendirian prodi magister yang alhamdulillah telah terakreditasi Unggul dari LAMPT-Kes tahun 2023.” jelas apt. Suci Hanifah, Ph.D. 

“Terima kasih atas penerimaan pada agenda benchmarking ini. Kami berharap dapat belajar banyak dari Farmasi UII dan dengan adanya kunjungan ini dapat menjalin tali silaturrahmi di antara kedua institusi.” tutur Dr. apt. Sri Haryanti, M.Si. – (IRA)