
Salah satu peran laboratorium pengujian yang telah terakreditasi adalah memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan yang akan mengujikan produk mereka. Adanya jaminan mutu proses pengujian tentu akan berpengaruh kepada data dan hasil pengujian yang dihasilkan. Rabu (18/2) Laboratorium Pengujian Obat, Makanan, dan Kosmetik Universitas Islam Indonesia (LPOMK – UII) telah menyelenggarakan seminar nasional dengan mengangkat tema “Peran Laboratorium Pengujian Berbasis SNI ISO 17025: 2008 dalam Keamanan Produk Obat, Pangan, Dan Kosmetik Yang Beredar Di Indonesia” di Auditorium Kahar Muzakkir. Acara yang dilaksanakan dalam rangka penyerahan sertifikat akreditasi Laboratorium Penguji SNI ISO 17025: 2008 kepada Laboratorium Pengujian Obat, Makanan, dan Kosmetik Universitas Islam Indonesia ini diikuti oleh peserta dari dinas kesehatan, BPOM, industri farmasi dan akademisi ini dimulai dengan pembukaan dari Rektor UII. Sesi pemaparan materi seminar diisi oleh Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Ketua Komite Akreditasi Nasional (KAN) Prof. Dr. Ir. Bambang Prasetya, M.Sc, sekaligus menyerahkan sertifikat akreditasi ke Rektor UII. Pemateri selanjutnya dari Kepala Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional Badan POM Dra. Anny Sulistiowati, Apt. Materi yang disampaikan oleh pembicara mendapatkan sambutan hangat dari peserta.






Jumat (16/10) Komite Akreditasi Nasional (KAN) melakukan survailen lapangan pertama ke Laboratorium Pengujian Obat, Makanan dan Kosmetik (LPOMK)-UII. Kegiatan surveilen bertujuan untuk menjamin bahwa laboratorium yang telah dikareditasi oleh KAN selalu menjaga kompetensinya sesuai dengan kriteria akreditasi KAN dari waktu ke waktu. Selama empat tahun masa akreditasi, KAN akan melaksanakan kunjungan surveilen dua kali. Kunjungan survailen pertama dilaksanakan paling lambat dua belas bulan sejak tanggal ditetapkan akreditasi atau tanggal re-akreditasi. Jangka waktu antara kunjungan survailen pertama dan kunjungan survailen berikutnya dan kunjungan reasesmen tidak boleh lebih dari delapan belas bulan. Kegiatan servailen pertama LPOMK-UII ini dibuka oleh Dr. Ing. Ilya Fajar Maharika, MA, IAI, Wakil Rektor I yang dihadiri assesor, Kaprodi Farmasi, Kepala Laboratorium Farmasi dan tim LPOMK-UII. Kepala Assesor Dra. Evita Boes. MS dalam sambutannya menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan survailen diantaranya jika ditemukan ketidaksesuaian kategori satu, maka ruang lingkup akreditasi terkait dapat dibekukan dengan segera. Survailen dilaksanakan selama sehari dan penutupan dilakukan pada Jumat sore yang dihadiri seluruh tim LPOMK-UII.