Entries by Wahyu Widodo

,

Pengumuman Hasil Rapat Penentuan Penguji Tesis (31 Juli 2023)

No. 05/SK-Kaprodi.Farm-S2/Prodi.Farm-S2/VIII/2023

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Berdasarkan rapat dewan dosen tanggal 31 Juli 2023, diumumkan hasil rapat penentuan penguji tesis/ tugas akhir sebagai berikut:

No Nama mahasiswa NIMhttp://r.br/ Tanggal Pengajuan Penguji Judul Tesis Pembimbing I Pembimbing II Penguji Tesis I Penguji Tesis II Ketua Penguji Keterangan
1 DIAN NIDA SALSABILA 21924001 Sabtu, 29 Juli 2023 AKTIVITAS ANTIPLASMODIUM EKSTRAK ETIL ASETAT HERBA RUMPUT GONG (ERIOCAULON CINEREUM R.BR) DAN MEKANISME PENGHAMBATANNYA  PADA PLASMODIUM FALCIPARUM STRAIN FCR-3 Dr. apt. Farida Hayati, M.Si. Dr. apt. Arba Pramundita Ramadani, M.Sc. Dr. apt. Asih Triastuti, M.Pharm. Prof. Dr. apt. Mustofa, M.Kes Dr. apt. Asih Triastuti, M.Pharm. Di terima
2 SARAH KULSUM TOYYIBAH S 21924007 Jumat, 28 Juli 2023 ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN FLEBITIS DI RSUP SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN apt. Suci Hanifah, M.Si, Ph.D. apt. Zulfa Wahyundari, M.Sc apt. Saepudin, M.Si, Ph.D. Dr. apt. Fita Rahmawati, Sp.FRS. apt. Saepudin, M.Si, Ph.D. Di terima
4 LARYSA FERNENDA 21924008 Jumat, 28 Juli 2023 BIOSINTESIS, KARAKTERISASI DAN FORMULASI SEDIAAN SERUM NANOPARTIKEL EMAS DARI EKSTRAK PEGAGAN SEBAGAI PEMUTIH KULIT Prof. Dr. apt. Yandi Syukri, M.Si. Dr. apt. Arba Pramundita Ramadani, M.Sc. Dr. apt. Lutfi Chabib, M.Sc. Dr. apt. Farida Hayati, M.Si. Dr. apt. Lutfi Chabib, M.Sc. Di terima
5 MOCHAMAD YUSUF ZAINUDIN 21924004 Jumat, 28 Juli 2023 PERBANDINGAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK KATEGORI ACCESS DAN WATCH DI RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO, KLATEN BERDASARKAN KLASIFIKASI AWaRe DARI WHO DAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA apt. Saepudin, M.Si, Ph.D. Dr. Siti Hadijah Binti Shamsudin Dr. apt. Vitarani Dwi Ananda Ningrum, M.Si. Dr. apt. Nanang Munif Yasin, S.Si., M.Pharm. Dr. apt. Vitarani Dwi Ananda Ningrum, M.Si. Di terima
  1. Mahasiswa diharapkan segera mengurus kelengkapan dan melaksanakan ujian tesis/ tugas akhir pada rentang tanggal 1 – 7 Agustus 2023.
  2. Mahasiswa dapat mengkontak pembimbing dan penguji untuk menyesuaikan jadwal ujian tesis/ tugas akhir dan segera melaporkan ke Program Studi untuk di jadwalkan pada SIM Tugas Akhir

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

,

Mahasiswa Magister Farmasi mengikuti Studium Generale Program Magister, Doktor dan Profesi UII

Studium Generale 13 Program Master, Doktor, dan Profesi

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Kuliah Umum XIII bertemakan Visi Baru Islam untuk Indonesia Maju pada Sabtu 30 Oktober 2021, secara daring. Agenda rutin yang digelar untuk mahasiswa Program Doktor, Magister, dan Profesi UII kali ini menghadirkan pembicara Sukidi, Ph.D., yang merupakan Pemikir Kebinekaan.

Membuka kuliah umum, Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya mengemukakan permusuhan atas nama agama, apapun agamanya, tidak dapat diterima. Nilai-nilai perenial agama justru seharusnya, membawa manusia kepada kebaikan, sikap saling menghormati, dan perdamaian.

“Jika ada sebagian kecil pemeluk agama yang cenderung kepada permusuhan itu adalah fakta sosial, dan bisa terjadi di semua agama. Tetapi, itu bukan dasar yang valid untuk melakukan generalisasi yang membabi buta,” tutur Prof. Fathul Wahid.

Fakta sosial lain, menurut Prof. Fathul Wahid, sebagian orang mempunyai perspektif yang berbeda dengan yang dibayangkan kelompok lain. Mengutip Huntington (1996) dalam bukunya The Clash of Civilization, Islam diasosiasikan dengan “jeroan berdarah” (“bloody innards”) atau “batas-batas berdarah” (“bloody borders”).

Lebih lanjut dipaparkan Prof. Fathul Wahid, survei yang dilakukan oleh Pew Research Center (Lipka, 2017) memberikan gambaran lebih mutakhir bagaimana atribusi yang cenderung negatif terhadap kelompok yang berbeda itu nyata adanya. “Survei yang dilakukan di negara-negara dengan pemeluk Islam mayoritas, orang Barat dipersepsikan egois, brutal, rakus, amoral, arogan, dan fanatik,” tutur Prof. Fathul Wahid.

“Sebaliknya, orang Barat memberikan atribusi kepada muslim; fanatik, jujur, brutal, dermawan, arogan, dan egois. Kombinasi atribut yang tidak lazim dan sulit dibayangkan untuk menyatu dengan harmoni,” jelas Prof. Fathul Wahid.

Prof. Fathul Wahid menambahkan, ajarah Islam tidak mempunyai korelasi dengan konflik diamini oleh Fuller (2010), mantan pentolan CIA, yang terekam dalam bukunya A World without Islam.

“Secara hipotetik, dalam sebuah diskusi di Rumi Forum, sebuah lembaga yang didirikan di Washington DC untuk dialog antaragama dan antarbudaya, Fuller menyatakan bahkan jika Islam dan Nabi Muhammad tidak pernah ada, hubungan antara Barat, terutama Amerika Serikat, dan Timur Tengah tidak akan berbeda jauh,” terang Prof. Fathul Wahid.

Karenanya, menurut Prof. Fathul Wahid, merevitalisasi peran agama saat ini menjadi semakin penting, ketika fakta di lapangan memerlukan penjelasan yang lebih canggih.

Pemikir Kebinekaan, Sukidi, Ph.D. dalam Kuliah Umum menegaskan perilaku negatif sebagian Muslim di Indonesia itu telah menutup jatidiri Islam sebagai agama yang menganjurkan kedamaian.

Sukidi mengutip pendapat Pemikir Pembaru Islam Mesir, Muhammad Abduh: “al-islamu mahjubun bil muslimin/ Islam tertutup oleh umat Islam,” untuk melukiskan berbagai problem yang mendera umat Islam seperti ujaran kebencian, korupsi, diskriminasi, dan lain-lain. Dengan kata lain, cahaya keindahan Islam tertutupi oleh perilaku buruk umat Islam yang sama sekali tidak mencerminkan ajaran luhurnya.

Sebagai Muslim, ujar Doktor Kajian Islam dari Universitas Harvard Amerika Serikat itu, umat boleh berbangga dengan jumlah pengikutnya yang mayoritas, tetapi fakta itu harus dibarengi dengan kontribusi positif yang mampu mengerahkan umat untuk menghadirkan kemajuan, menjadi pelindung, menjamin kerukunan, dan harmoni di tengah masyarakat.

Selain itu, Sukidi juga menggelorakan pentingnya visi baru Islam yang menjadi panduan untuk reformasi Islam sekaligus memberi arah yang jelas kepada umat Islam dalam menjalani kehidupan di negeri yang mejemuk seperti Indonesia ini.

Visi Baru Islam yang dikumandangkan Sukidi yakni Islam sebagai Agama Kebinekaan, Islam sebagai Agama Persatuan, Islam sebagai Agama Kesetaraan, Islam sebagai Agama Kebebasan, dan Islam sebagai Agama Kemanusiaan. Sukidi menilai lima visi baru Islam ini sangat penting untuk didesakkan ke setiap sanubari umat Islam agar menjadi kesadaran yang menjiwai setiap tingkah laku seorang Muslim.

Merangkum pidatonya, Sukidi mengungkapkan, jika umat menjiwai spirit Islam di atas, ia meyakini bangsa Indonesia akan bergerak maju dan memberikan kemakmuran bagi warga negaranya. “Kita harus berbenah mulai hari ini agar kebanggaan sebagai umat terbesar berbanding lurus dengan kemajuan umat dan bangsa,” tegas Sukidi. (MRS/RS)

Source (https://www.uii.ac.id/visi-baru-islam-untuk-indonesia-maju/)

,

Optimalisasi Referensi Perpustakaan (Librarian)

Optimalisasi Referensi Perpustakaan (Librarian)

Referensi menjadi hal yang sangat penting dalam pembelajaran dan penelitian. Kondisi pandemi menyebabkan mahasiswa tidak bisa mengakses sumber Pustaka secara langsung. Oleh karena itu, pemanfaatan referensi yang bisa diakses secara daring perlu dioptimalkan dalam kondisi saat. Permasalahan yang sering terjadi dalam akses sumber pustaka secara daring adalah karena ketidaktahuan ataupun ketidakmampuan penggunaan e-library. Maka dari itu Magister Farmasi dan Perpustakaan UII berkolaborasi dalam meberikan pembekalan optimalisasi referensi perpustakaan (librarian) yang dimiliki oleh Universitas Islam Indonesia kepada mahasiswa baru S2 Farmasi angkatan 1 pada tangga 24 Oktober 2021.

*Materi hanya dapat di unduh selama 3 hari setelah acara selesai dilaksanakan




Facebook




Twitter




LinkedIn




WhatsApp




Telegram