Sarjana Farmasi

Program Studi S1 Farmasi UII didirikan pada tahun 1998 dan memperoleh Akreditasi A dari LAM-PTKes pada tahun 2019. Program Studi ini bertujuan untuk menghasilkan sarjana farmasi ( S.Farm ) yang islami dan berkualitas bagi peningkatan pelayanan kesehatan serta kreatif dalam menciptakan lapangan kerja kefarmasian dan mampu berkompetisi di pasar global melalui pendidikan saintifik dan profesional. Prodi Farmasi memiliki dua bidang konsentrasi yaitu Farmasi Klinis dan Komunitas, serta Farmasi Sains dan Teknologi. Untuk merespon perubahan paradigma di dalam pelayanan kesehatan dimana semula berorientasi pada produk (drug oriented), sekarang menjadi berorientasi kepada pasien (patient oriented), maka diwujudkanlah keunggulan kompetitif program studi ini di bidang Farmasi Klinis dan Komunitas.

Selain itu program studi Farmasi juga mengembangkan keunggulan kearifan lokal di bidang Farmasi Sains dan Teknologi pada pengembangan bahan alam untuk digunakan sebagai obat dalam pelayanan kesehatan. Dalam upaya mendukung daya saing lulusan, maka program studi ini menjalankan sistem pembelajaran Student Center Learning disamping metode klasikal yang melibatkan keaktifan serta kemandirian mahasiswa dalam proses perkuliahan serta praktikum. Prodi Farmasi memiliki laboratorium yang memadai untuk mendukung proses belajar mengajar, praktikum dan penelitian.

Program studi ini juga memiliki sarana Pusat Informasi Obat, Pusat Studi Obat Herbal, Nanopharmacy Research Center dan Laboratorium Pengujian Obat, Makanan dan Kosmetik yang tersertifikasi ISO 17025 oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Prodi Farmasi memiliki kerjasama baik dengan institusi dalam negeri dan luar negeri antara lain Halal Science Center Thailand, Rangsit University Thailand, IIUM Malaysia dan University of Rhode Island USA.

VISI
Prodi Farmasi UII telah menetapkan visinya sebagai berikut: Program Studi Farmasi UII sebagai rujukan dalam pengembangan ilmu kefarmasian di tingkat nasional dan mampu berkiprah di tingkat global serta menghasilkan lulusan dengan kemampuan yang memadai untuk melaksanakan pekerjaan kefarmasian sesuai bidang kerja yang dilandasi karakter mulia dan berorientasi pada kemaslahatan masyarakat.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan sesuai standar nasional dan berorientasi global untuk menghasilkan sarjana farmasi yang siap berkarya dan sebagai calon apoteker yang siap memenuhi tuntutan standar kompetensi yang ditetapkan oleh Ikatan Apoteker Indonesia
2. Melaksanakan penelitian yang mendukung pengembangan ilmu dan praktek kefarmasian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia dan dunia dengan mengedepankan pemberdayaan kearifan lokal yang berorientasi pada peningkatan derajat kesehatan
3. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kefarmasian agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional
4. Menumbuhkan dan menyebarluaskan nilai-nilai keislaman melalui pembentukan karakter teladan di kalangan civitas akademika serta mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam pengembangan ilmu dan praktek kefarmasian

TUJUAN
1. Menghasilkan sarjana farmasi yang siap melaksanakan pekerjaan kefarmasian sesuai bidang kerja dan juga sebagai calon apoteker yang siap memenuhi tuntutan standar kompetensi yang ditetapkan Ikatan Apoteker Indonesia
2. Menghasilkan karya penelitian yang mendukung pelestarian dan pengembangan kearifan lokal untuk mendukung pengembangan ilmu dan praktek kefarmasian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia dan dunia
3. Memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui penyebarluasan dan pemanfaatan ilmu dan praktek kefarmasian
4. Mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam proses pendidikan untuk menghasilkan sarjana farmasi berkarakter mulia serta dalam pengembangan ilmu dan praktek kefarmasian yang berorientasi pada kemaslahatan masyarakat