LABORATORIUM BIOLOGI FARMASI

Bahan-bahan obat dihasilkan tidak hanya dari sintesis, dengan keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dalam pengembangan bahan-bahan obat dalam yang diperoleh dari bahan alam. Jurusan Farmasi senantiasa mengembangkan penelitian berbasis bahan-bahan alam. Terinspirasi dari jamu yang sudah digunakan oleh generasi terdahulu.

Jurusan farmasi memiliki pusat studi obat herbal (PSOH), memiliki tujuan melakukan penelitian dibidang bahan obat yang berasal dari herbal, tidak hanya dari jamu namun juga dari al quran dan sunah nabi, menggunakan bahan-bahan herbal untuk pengobatan dengan melengkapi kajian empiris berbasis bukti ilmiah pengujian laboratorium.

Pasar obat herbal dan fitofarmaka di Indonesia cukup besar, tuntutan akan kualitas dan mutu obat sangat tinggi, oleh karena itu jurusan farmasi membekali mahasiswanya dengan kemampuan identifikasi bahan aktif tumbuhan, melakukan pengembangan formula dan standarisasi bahan aktif herbal. Mahasiswa farmasi dalam melakukan identifikasi, pengembangan dan penelitian bahan-bahan obat dibekali dengan praktikum yang berkaitan dengan pengujian senyawa aktif dan identifikasinya di laboratorium biologi farmasi.

Penelitian dalam bidang bahan alam memerlukan instrument yang cangih dan memadai. Alat-alat yang dimiliki oleh laboratorium farmasi antara lain TLC Scanner, HPLC Semi Preparatif, Spray Dryer, Freeze Dryer dan isntrumentasi penunjang lainnya yang mendukung dalam pencarian senyawa aktif pada tumbuhan.